Setelah berbincang -bincang dengan orang tuanya terjadilah kesepakatan harga.
Lalu pelaku meminta antar menuju warung model Mang Cek (makanan khas Palembang) dekat Masjid Agung As -Salam.
Saat itu pelaku beralasan hendak mengambil uang panjar dengan istrinya yang telah menunggu di warung model tersebut.
Tanpa rasa curiga, orangtuanya pun bersama pelaku berangkat berboncengan menggunakan Honda BeAT warna biru putih dengan nomor polisi BG 4995 HAA menuju warung model.
Baca Juga: Geger Jembatan Mungil di Gresik Telan Biaya Setara 12 Unit Honda BeAT
"Sampai di depan warung model Mang Cek, istri pelaku telah menunggu, setelah bertemu dan ngobrol istri pelaku meminjam motor bapak dengan alasan hendak mengambil uang di ATM," ujarnya.
Supaya meyakinkan, istri pelaku sengaja meninggalkan kotak kardus, saat itu, pelaku mengatakan bila kardus tersebut berisi lempok (makanan khas Lubuklinggau) untuk acara hajatan.
"Karena percaya akhirnya bapak meminjamkan motornya, kemudian pelaku pamit membeli rokok, hingga setengah jam kemudian keduanya tidak kembali," ungkapnya.
Merasa ada yang janggal, Hayali pun langsung membuka kardus yang dibawa istri pelaku.
Baca Juga: Honda BeAT yang Hilang Berhasil Ditemukan, Fitri Langsung Bahagia
Source | : | TribunSumsel.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR