Baca Juga: Dua Pemuda Nekat Tabrak dan Lempar Batako ke Mobil Polisi, Berawal dari Balap Liar
"Sudah berapa kali setting motor di sini?!" tanya Katim Resmob Elang Utara Aiptu Agus Supriyanto dalam Bahasa Jawa kepada satu di antara pelaku balap liar.
"Belum pernah sama sekali pak, sungguh, biasanya (setting motor dan balapan) di daerah Mataram, kami di sini cuma main," jawab pengendara Satria tersebut.
Tak mudah langsung percaya, Aiptu Agus yang kerap disapa Agus Arab itu memeriksa ponsel milik para pembalap liar dan akhirnya memberikan hukuman.
Aiptu meminta para pembalap liar itu berdiri di samping motor masing-masing.
Baca Juga: Geger, VIdeo Jalanan Ramai Penonton Balap Liar, Menunggu Big Match Jupiter MX King Vs Satria F-150
Hukumannya, pelaku balap liar itu diminta menirukan suara knalpot brong dengan keras sambil menarik tuas gas motor masing-masing secara terus menerus, seperti sedang menggeber motor.
Namun mesin motor dalam kondisi mati.
"Ngeeeng, ngeeeng, ngeeeng," teriak para pelaku balap liar itu sambil menarik tuas gas.
"Kurang kencang!" kata Aiptu Agus, merasa suara yang ditimbulkan terlalu pelan.
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR