Waktu itu kejadiannya pas hari Sabtu 6 Februari, pas ada Jateng di Rumah Saja. Saya dapat pesanan pelanggan ke perumahan daerah Gajah, Semarang Timur," katanya dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Driver Ojol Tunggu Penumpang Sambil Baca Alquran, Warganet Banjiri Doa
"Posisi saya dari Semarang Utara langsung antar pesanan. Ternyata harus terjang banjir dua kali. Pertama naik motor sampai mesinnya terendam air semua, lalu yang kedua jalan kaki. Motor saya parkir jauh sekitar 500 meter. Sempet mogok sampai nunggu kering," ceritanya.
Dengan semangat, ia berjibaku menerobos banjir untuk mengantarkan makanan dengan menempuh waktu sekitar 1,5 meter.
"Itu kan orderan sudah saya terima jadi saya harus tanggung jawab selesaikan sampai tujuan karena saya khawatir yang menerima makanan belum dapat bantuan atau kehabisan bekal," ucapnya.
Atas aksinya tersebut, ali mendapatkan sebuah penghargaan.
Baca Juga: Miris Driver Ojek Online Dapat Orderan Fiktif, Akhirnya Makan Bersama
Pihak Gojek telah menobatkan Ali sebagai #DriverJempolan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangannya menerobos banjir demi mengantarkan pesanan ke pelanggan.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Regional Central and West Java, Arum K Prasodjo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ali.
Menurutnya, hal itu patut menjadi inspirasi bagi mitra-mitra Gojek lainnya untuk terus memberikan pelayanan terbaik dengan memperhatikan keselamatan.
“Kami bangga akan dedikasi dan kegigihan Pak Ali untuk tetap amanah mengantarkan pesanan yang ia dapatkan. Sifat amanah yang dilakukannya mewakili segenap mitra Gojek yang juga memiliki rasa dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan mereka'' terangnya.
Baca Juga: Geger Penumpang Tusuk Driver Ojol, Curi Motor Karena Terlilit Hutang
Selama banjir merendam Kota Semarang, pihaknya secara proaktif mengimbau para mitra untuk berhati-hati saat mengambil orderan.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR