Gridmotor.id - Viral video komunitas motor Yamaha NMAX didatangi Polisi di kawasan Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, kenapa nih?
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infocegatansolo.
Dalam postingannya, terlihat rombongan komunitas motor memadati salah satu warung makan di kawasan Cemoro Kandang.
Mereka pun didatangi petugas kepolisian.
Baca Juga: 20 Unit Moge Diamankan Polisi, Gara-gara Gelar Balap Liar di Senayan
Banyak yang mengira mereka terkena tilang atau sanksi protokol kesehatan.
Menurut Kepala Urusan Administrasi dan Tata Usaha Satlantas Karanganyar, Ipda Sukarno Yudho, tidak ada penilangan dalam operasi tersebut.
Petugas tersebut hanya melakukan penegakan protokol kesehatan dengan operasi yustisi.
"Kami tidak melakukan penilangan, tapi imbauan agar membubarkan diri dan tidak membuat kerumunan," katanya dilansir dari TribunSolo.com pada Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Ratusan Bikers Tumpah Ruah di Rest Area 72 Lembang, Polisi Langsung Bubarkan Komunitas Motor
"Mengingat ini masa pandemi Covid-19 jadi kita melakukan operasi untuk mencegah kerumunan," imbuhnya.
Kegiatan tersebut dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun setelah didatangi petugas, tidak lama komunitas motor itu membubarkan diri.
"Kami lakukan tidak terlalu lama, setelah mereka bubar kami bergerak ke tempat potensi keramaian lainnya," ujarnya.
Dirinya menuturkan, sebagian besar pengendara yang berkonvoi berasal dari area Solo Raya dan Jawa Timur.
"Karena itu berada di kawasan perbatasan, dan kebanyakan menggunakan kendaraan motor NMAX," jelasnya.
Dia berharap agar masyarakat tidak berkerumun demi mencegah penularan Covid-19.
"Kita harap untuk kurangi kerumunan, seperti konvoi kendaraan atau kegiatan yang memiliki potensi penularan Covid-19 lainnya," terangnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Viral Video Petugas Kepolisian Datangi Komunitas Motor di Tawangmangu, Dikira Ditilang, Ini Faktanya
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR