GridMotor.id - Siap-siap cek saldo ATM, bantuan Rp 1,2 juta segera disalurkan pemerintah.
Kabar bagus buat bikers karena Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 1,2 juta segera disalurkan kembali.
Pemerintah berjanji akan kembali menyalurkan bantuan untuk bikers yang gajinya di bawah Rp 5 juta.
Bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk servis motor atau tambahan modal usaha cucian motor.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menjanjikan bantuan subsidi gaji disalurkan pada tahun ini.
Baca Juga: Pemilik SIM C dan SIM A Bakal Dapat Bantuan Rp 900 Ribu, Serius Nih
Baca Juga: Cepetan Ambil 5 Bantuan Pemerintah Dibagikan Februari 2021 Cari Namamu Dari HP
Tapi ingat, bantuan Rp 1,2 juta ini dilanjutkan hanya untuk pekerja yang belum terima bantuan pada termin kedua.
Sebelumnya BLT subsidi gaji berlaku buat pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta.
Penyaluran subsidi gaji dilakukan setiap dua bulan sekali, dengan nilai Rp 1,2 juta.
Realisasi penyaluran bantuan mencapai 98,92 persen pada tahun 2020.
Baca Juga: Pemilik SIM Dapat Bantuan Rp 900 Ribu Per Bulan Selama 4 Bulan, Beneran?
Tidak semua pekerja swasta di bawah gaji Rp 5 juta yang akan mendapat subsidi gaji tahun ini.
Apabila terdapat pekerja/buruh yang belum menerima bantuan tersebut pada termin kedua, pihaknya akan mengupayakan untuk menyalurkan lagi.
Artinya, hanya pekerja swasta yang belum terima bantuan subsidi gaji termin kedua yang akan diupayakan Menaker mendapatkan Rp 1,2 jutanya tahun ini.
Mengingat bantuan subsidi gaji atau upah akan dialihkan ke Kartu Prakerja dengan anggaran Rp 20 triliun di APBN 2021.
Meski begitu, besaran bantuan Kartu Prakerja tetap sama, yaitu Rp 600 ribu per bulan.
Baca Juga: Bantuan Rp 2,4 Juta Diganti Jadi Rp 3,55 Juta Buruan Daftar Siapkan KTP
Ida mengklaim program Kartu Prakerja ini lebih tepat menyasar kepada masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan akibat pandemi Covid-19.
"Untuk subsidi gaji memang tidak dianggarkan dalam APBN tahun 2021." kata Ida, Rabu (17/2/2021).
"Namun, untuk program-program lain bantuan subsidi upah misalnya Kartu Prakerja yang di dalamnya ada insentif Rp 600.000 yang nilainya sama, itu tetap ada," ujarnya.
Kabar baiknya, pemerintah rupanya telah menyiapkan program pengganti BLT BPJS subisidi gaji/ upah tersebut.
Baca Juga: Masukkan Nomor KTP dan Kode Verifikasi, Bantuan Rp 2,4 Juta Bisa Diambil Besok di Bank BRI
Dan tak tanggung-tanggung, jumlah total bantuan yang disiapkan cukup besar, yakni mencapai Rp 3.55 juta, apa itu?
Program tersebut adalah Kartu Prakerja gelombang 12.
"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Ida mengatakan, program subsidi upah pasti berlanjut, namun tergantung dari situasi dan kondisi perekonomian nasional di 2021.
Baca Juga: Bantuan Rp 2,4 Juta Diganti Rp 3,55 Juta, Daftarnya Pakai KTP dari HP
"Nanti kami lihat kondisi ekonomi berikutnya," kata Ida.
"Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," kata Ida.
Ida menegaskan, alokasi Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekira Rp 20 triliun.
"Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja," tambah Ida.
Baca Juga: Langsung Ambil di ATM Bansos Rp 300 Ribu Februari Tanpa Pemberitahuan
Bantuan yang didapat dari Kartu Prakerja yakni sebesar Rp 3,55 juta.
Rincian Rp 600 ribu untuk biaya pelatihan tiap bulan selama 4 bulan atau total Rp 2,4 juta.
Kemudian Rp 1 juta sebagai insentif biaya pelatihan, serta Rp 150 ribu sebagai biaya survei.
Adanya pandemi Covid-19, membuat pemerintah mengganti program ini sebagai bantuan insentif bagi pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) atau angkatan kerja baru.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul "Kabar Gembira, Menaker Janjikan BLT BPJS Cair Lagi, Bukan Diganti Kartu Prakerja, Tak Semua Dapat"
Source | : | Tribun kaltim |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR