"Saya disuruh antar dari sana, pergi dulu antar dia ke Padang Bulan katanya, saya isi minyakmu full tank, saya gaji lagi kamu. Nama polisinya GM Sitinjak, polisi di Delitua, pangkatnya Bripka, kenalnya di aspol. Kejadiannya tanggal 4, tidak pernah saya dibawa ke tempat judi tembak ikan ini, dibawa saya keliling rupanya dia deren ke hotel-hotel, rupanya ini tempat derenannya juga," ungkapnya.
Kemudian, ia disuruh untuk menunggu, sementara Bripka GM Sitinjak bermain judi tembak ikan yang akhirnya kalah hingga Rp 5 juta.
"Lalu disuruh saya berhenti disini, duduk dulu bapak, disuruh saya duduk disini. Saya lihat dia main-main ini, rupanya dia kalah ke 5 juta, dibayar 3 juta tinggal 2 juta lebihlah dia berutang," ungkap Ferdinan.
Kemudian, pada pagi harinya, ia diminta untuk menemani Bripka GM Sitinjak ke ATM menarik uang untuk membayar sisa utang tersebut.
Baca Juga: Brutal, Motor Digadai Buat Taruhan Pilkades, Riyanto Nekat Bacok Istrinya Sendiri
"Pagi harinya dia ajak ke ATM mau ambil duitnya rupanya dicolok-coloknya ATM nya kena blokir. Kena blokir rupanya memang nggak ada isinya," ungkap Ferdinan.
Ferdinan menuturkan dirinya diajak makan dan akhirnya ditinggalkan oknum polisi tersebut dengan jaminan sepeda motornya merek Honda BK 4102 AFN.
"Ayok kita makan, bapak tunggu di sini, lalu ditinggalinya saya. Terus kereta saya enggak dibawanya dijaminkan di sini karena hutangnya tadi. Saya ditinggalinya di sini sama keretanya," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Oknum Polisi Polsek Delitua Diamankan, Diduga Gadaikan Motor Warga Usai Kalah Judi Tembak Ikan
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR