Lihat postingan ini di Instagram
Saeful menjelaskan, arus air yang mengalir di Jalan Sukamulya awalnya tidak terlalu deras.
Tapi lama kelamaan, arus air semakin deras dan semakin tinggi.
"Kalau di depan kantor saya ketinggian airnya sampai setinggi paha orang dewasa. Apalagi arus yang kena polisi tidur itu airnya menggelembung ke atas," tuturnya.
Saking tinggi dan derasnya air di Jalan Sukamulya, Saeful sempat mengabadikan peristiwa sebuah mobil Honda Brio berwarna kuning terseret arus yang deras.
"Brio kuning itu awalnya posisinya dari arah atas ke bawah. Karena terbawa arus posisi mobilnya jadi terbalik," ungkap Saeful.
Tenyata, sebelum mobil Honda Brio tersebut terbawa arus air sampai posisinya berbalik arah, beberapa mobil juga sempat dilihat Saeful terbawa arus air deras.
Selain itu, menurut Saeful, selama peristiwa banjir di Jalan Sukamulya berlangsung, kendaraan kendaraan yang terbawa arus kebanyakan menabrak kendaraan lain.
"Sebelum Honda Brio Kuning itu ada juga Honda Brio hitam memaksa melawan arus air. Karena enggak kuat, jadinya mundur nabrak motor Kawasaki di belakangnya. Total sepengelihatan saya ada tiga mobil yang terseret arus. Kalau sepeda motor ada enam yang jatuh terseret arus juga, cuma bisa diselamatkan sepeda motornya," bebernya.
Baca Juga: Bikers yang Mau Liburan ke Bandung Wajib Waspada, Petugas Akan Berburu Parkir Liar di Tempat Wisata
Source | : | Kompas.com,Instagram/@bandungtalk |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR