Baca Juga: Ngeri, TIm VR46 Milik Valentino Rossi Ditawari Jadi Tim Satelit KTM
Meski begitu, Paolo Ciabatti menyoroti catatan positif untuk memulai kembali kejuaraan MotoGP berikutnya.
“Kami menemukan bahwa Ducati GP20 adalah motor yang sangat kompetitif," katanya pada Speedweek.com.
"Tapi karena berbagai alasan kami belum bisa mencapai performa puncak yang konsisten hanya dengan satu pembalap,” tambahnya.
Ini juga karena keadaan darurat pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal itu memaksa memaksa departemen Eropa tutup selama dua bulan, sementara di Jepang mereka melanjutkan pekerjaan.
Baca Juga: Sultan Wajib Punya, Motor MotoGP Milik Casey Stoner Dijual Untuk Umum, Segini Harganya
Yang terpenting, perasaan yang buruk dengan ban belakang Michelin baru.
"Set-up ban ini harus disesuaikan dan dimodifikasi dengan cara yang sangat signifikan," ungkap Paolo Ciabatti.
"Untuk melakukan ini, para pembalap harus mengubah gaya balap atau riding style mereka."
"Itu untuk dapat memanfaatkan potensinya,” lanjutnya.
Tanpa Marc Marquez banyak yang menyebut Andrea Dovizioso sebagai favorit juara MotoGP.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR