GridMotor.id - Balap MotoGP belum juga dimulai, Fabio Quartararo sudah berani lontarkan kritikan ke Yamaha.
Fabio Quartararo kurang tampil meyakinkan di MotoGP 2020 lalu.
Pembalap asal Prancis ini hanya bisa bercokol di posisi ke-8 di klasemen MotoGP 2020.
Posisi pembalap yang 'tukeran tim' dengan Valentino Rossi itu diapit Jack Miller dan Miguel Oliveira.
Baca Juga: Biar Pindah Ke TIm Satelit, Valentino Rossi Masih Riset Yamaha YZR-M1
Baca Juga: Bos KTM Tantang Mantan Pembalapnya Yang Pindah ke Honda di MotoGP 2021
Performa Fabio Quartararo bisa dibilang menurun kalau dibanding musim sebelumnya.
Seenggaknya, pembalap kelahiran Prancis ini sanggup berada di posisi 5 teratas.
Musim lalu belum menggasak podium tertinggi dan tujuh kali podium.
Demi gacor di kompetisi MotoGP 2021.
Fabio Quartararo pun mulai bersuara.
Baca Juga: Inilah Alasan Bos Yamaha Pilih Cal Crutchlow Ketimbang Jorge Lorenzo
Terlebih Fabio Quartararo bakal mengisi posisi Valentino Rossi sebagai pembalap pabrikan.
Sedangkan Valentino Rossi sendiri musim depan di tim Yamaha satelit, Petronas Yamaha SRT.
Termasuk soal motor MotoGP Yamaha YZR-M1.
Amunisi yang dianggap paling penting bagi pembalap Yamaha.
Mengingat YZR-M1 sempat beberapa kali bermasalah di MotoGP 2020.
Baca Juga: 1 Sirkuit Mundur Dari Kalender 2021, Sirkuit Mandalika Bisa Gelar MotoGP Indonesia?
Fabio Quartararo merasakan performa YZR-M1 pada musim ini kurang maksimal melihat catatan hasil balap miliknya.
Padahal, performa awal Quartararo justru cukup mengerikan.
Quartarao bahkan menyinggung YZR-M1 versi 2019 lebih baik daripada yang digunakan sekarang.
Sehingga Fabio Quartararo berharap Yamaha bisa mendengar masukan dan inputnya.
Untuk pengembangan motor MotoGP Yamaha YZR-M1 yang akan digunakan pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Monster Energy Pindah ke Suzuki Sambut Tim Satelit VR46 Milik Valentino Rossi di MotoGP 2022?
"Tahun lalu kami melakukan 19 balapan di 19 sirkuit berbeda."
"Motornya bagus secara keseluruhan," kata Fabio Quartararo mengutip Motosan.es.
"Tahun ini, kami melakoni 14 balapan, dengan 7 atau 8 sirkuit," lanjutnya.
"Namun hanya di tiga atau empat yang berhasil dan setengahnya adalah bencana," imbuh Fabio Quartararo.
"Jadi saya memiliki harapan untuk tahun depan. Saya harap Yamaha akan mendengarkan saya," harap Fabio Quartararo.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR