Gridmotor.id - Bos KTM, Mike Leitner tantang mantan pembalapnya, Pol Espargaro yang pindah ke Honda di MotoGP 2021.
Setelah empat musim bersama KTM, Pol Espargaro meraih podium pertama di Valencia 2018 dan lima podium selama MotoGP 2020.
Saat ini, pembalap Spanyol tersebut sedang bersiap untuk mengalami petualangan baru bersama tim Repsol Honda.
Mike Leitner, manajer tim Red Bull KTM, tahu dia berhutang banyak kepada Pol Espargarò, terutama dalam hal perkembangan RC16 dari 2017 hingga hari ini.
Baca Juga: Inilah Alasan Bos Yamaha Pilih Cal Crutchlow Ketimbang Jorge Lorenzo
Baca Juga: Gabung Dengan Yamaha, Cal Crutchlow Malah Ditawari Peran baru di Honda
Secara bersama-sama mereka tumbuh dalam hal teknis dan hubungan profesional.
“Pol Espargaró yang meninggalkan kami bukanlah Pol Espargaró yang dulu menandatangani kontrak di Mugello pada 2016."
"Saat itu adalah momen yang spesial," kata Mike kepada Speedweek.com.
"Ketika kami mencapai kesepakatan, kami bahkan tidak memiliki motor balap."
Baca Juga: Tes MotoGP Sepang 2021 Terancam Batal, Launching tim Rossi dan Morbidelli Gimana?
"Sangat mengesankan betapa bersemangatnya dia untuk melakukan pekerjaan itu dan betapa bersemangatnya dia untuk menghadapi tantangan ini," lanjutnya.
"Saat itu saya mengatakan kepadanya, bahwa kami tidak memiliki motor yang mampu bersaing untuk meraih kemenangan,” tambah Mike Leitner.
Pol telah menerima tantangan dari Honda, meskipun dia belum memenangkan gelar dunia, dia bisa membanggakan pencapaian tujuannya.
Tiga kemenangan tahun 2020 juga berkat dia, dia memimpin proyek KTM RC16 menjadi motor prototipe yang sangat kompetitif.
Baca Juga: 1 Sirkuit Mundur Dari Kalender 2021, Sirkuit Mandalika Bisa Gelar MotoGP Indonesia?
“Awalnya, Pol sering menderita. Kami tidak kompetitif dan dia sering melewati batas, kemudian mengalami kecelakaan," kenang Mike Leitner.
"Tapi dia berada di lingkungan yang baik dan juga berusaha keras untuk memastikan bahwa sesuatu telah dibuat di sini. Dia pria yang baik dengan pola pikir yang kuat," bebernya.
"Secara keseluruhan, dia memiliki pengaruh yang besar dalam proyek ini dan selalu memberikan segalanya,” jelas Mike.
Ada rasa yang menyesakkan tentang perpisahan tersebut, tetapi setiap pembalap selalu mencari tantangan baru.
Baca Juga: Enggak Ada Hujan, Ayah Jorge Lorenzo Malah Serang Valentino Rossi dan Juara Dunia MotoGP 2020
Pinangan dari Honda tidak bisa ditolak, ini akan membuatnya mengejar impian Kejuaraan Dunia pertamanya di kelas premier.
“Itu tidak mudah bagi kedua belah pihak, tapi kami sangat bangga dengan apa yang telah kami raih bersama," ungkap Mike Leitner.
"Saya tidak sabar menunggu duel dimulai di trek karena saya yakin kami akan mengejar tujuan serupa di 2021," sebutnya.
"Penting bagi kami untuk tetap berteman dan duel secara sportif,” tutup Mike Leitner.
Baca Juga: Valentino Rossi Tampil Buruk di MotoGP 2020, Ayah Jorge Lorenzo Lontarkan Kritik Keras
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR