Gridmotor.id - Nasib nahas menimpa seorang remaja bernama Alfan (19).
Remaja ini menjadi korban pembacokan oleh segerombolan diduga geng motor.
Peristiwa terjadi di di sebuah warung rokok di Kelurahan Kalinyamat Wetan, Kecamatan Tegal Selatan, pada Minggu (29/11/2020) lalu.
Alfan menceritakan, kronologi bermula saat ia sedang main bersama teman-temannya.
Baca Juga: Bogor Mulai Gak Aman, Video Geng Motor Konvoi Tenteng Senjata Tajam Bikin Warga Ketakutan
Baca Juga: Tanjung Priok Mencekam, Viral Video Polisi Kejar-kejaran Lawan Geng Motor yang Bawa Celurit
Nah saat akan pulang dari kawasan Terminal Bus Kota Tegal pada Minggu (29/11/2020) ia berhenti kesebuah warung sekitar pukul 02.00 WIB.
"Saya dan teman-teman mampir ke sebuah warung untuk membeli dan menyalakan rokok," kata Alfan, dikutip dari Kompas.com.
Saat tengah berhenti untuk mengisap rokok, tiba-tiba datang segerombolan pemuda memakai motor.
Terlihat ada 7 orang yang memakai motor.
"Setelah melewati warung, mereka kembali memutar arah dan menghampiri kami sambil membawa celurit," terangnya.
Melihat gerombolan tersebut membawa senjata tajam, Alfan dan teman-temannya langsung lari.
Namun rupanya ada puluhan orang lainnya yang sudah menunggu di jalan.
Saat berlari, ia masih dikejar menggunakan senjata tajam oleh para pelaku.
Baca Juga: Tasikmalaya Mulai Gak Aman, Video Detik-detik Gerombolan Geng Motor Rusak Warnet
Sabetan senjata tajam sempat mengenai lutut sebelah kanan Alfan.
Dalam kondisi terluka, Alfan mengaku terus berlari sampai tak ada lagi yang mengejar.
"Saat itu kemudian saya sembunyi sampai orang-orang tadi pergi," terangnya.
Setelah dirasa aman, ia pergi ke RS Singkil untuk mendapatkan perawatan medis hingga akhirnya dirujuk ke RSI Harapan Anda.
Saat ini peristiwa tersebut telah ditangani Polsek Tegal Selatan dan sedang dalam penelurusan lebih lanjut.
"Setelah kita cek TKP-nya ternyata masuk wilayah Polsek Sumurpanggang. Lagi ditangani di sana. Konfirmasi ke sana saja ya," kata Kapolsek Tegal Selatan Kompol Alkaf Chaniago
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR