Gridmotor.id - Aksi pemotor ini bikin salut warganet karena berani menolong seorang ibu-ibu.
Saat ini terjadi aksi penganiayaan seorang pria kepada ibunya sendiri.
Hal tersebut dilakukan hanya karena tak diberi uang untuk membeli rokok dan lem.
Video penganiayaan yang diunggah akun instagram @palembang_bedesau pun viral.
Dalam video itu, pelaku berinisial AZ (18) yang mengenakan baju biru tampak memukuli kepala SN (58) yang merupakan ibunya sendiri.
Bahkan, SN sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar saat dipukuli oleh AZ.
Perekam video itu pun tampak takut keluar rumah.
Akhirnya datang seorang pengendara sepeda motor sehingga AZ pun kabur meninggalkan ibunya.
Setelah video tersebut beredar, Satreskrim Polrestabes Palembang pun langsung turun tangan hingga akhirnya mengamankan AZ.
Mengutip dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku AZ mengaku kesal terhadap ibunya karena tak diberi sejumlah uang untuk membeli rokok serta lem.
Walau telah mengalami penganiayaan, SN yang merupakan ibu pelaku tak melaporkan AZ ke polisi.
"Pelaku mengaku menyesal, dia hanya kita amankan karena tidak ada laporan dari ibunya," kata Edi.
"Menurut keterangan kedua orang tuanya, AZ ini mengalami gangguan jiwa dan memang suka kambuh," sambungnya.
Menurut Edi, kejadian penganiayaan yang dilakukan AZ kepada ibunya itu sudah sering terjadi jika pelaku kambuh.
Namun, saat itu ada seorang warga yang merekam sehingga aksi penganiayaan itu viral.
"Karena heboh akhirnya langsung dilakukan penyelidikan. Pelaku tidak ditahan, hanya diamankan, orangtuanya juga tidak melaporkan kejadian ini," ujarnya.
Baca Juga: Viral! Video Detik-detik Pemotor dan Pemobil Adu Kambing di Tikungan, Warganet Geram
Sementara, itu AZ yang berada di Polrestabes Palembang mengaku menyesal telah melakukan perbuatan itu.
Selama ini, ia memang sering meminta uang kepada ibunya.
"Saya menyesal, saya mohon maaf kepada ibu saya," kata AZ.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR