Gridmotor.id - Tragis, Honda BeAT Dibuat boncengan empat orang ceroboh, mau salip mobil malah nyenggol, satu boncenger tewas.
Lokasi kecelakaan maut tersebut berada di alan Raya Gunung Eleh Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Kecelakaan motor dan mobil ini berlangsung pada Minggu (15/11/2020).
Tabrakan tersebut melibatkan Honda BeAT, Toyota Avanza, dan Toyota Kijang Innova.
Akibat peristiwa ini seorang bocah berusia 15 tahun yang membonceng di Honda BeAT tersebut meninggal dunia.
Kronologi kecelakaan diawalai cerobohnya empat orang yang berboncengan mengendarai Honda BeAT tersebut.
Keempatnya adalah Sofyan (18) pengendara dan tiga teman lainnya Agung Rizki (15), Fathor Rahman (21), serta Munhar (20) yang membonceng.
Awal mula kecelakaan maut itu terjadi saat Sofyan bersama tiga rekannya melaju dari arah selatan ke utara.
Baca Juga: 5 Motor Bekas Harga Rp 3 Jutaan, Mulai dari Honda BeAT Sampai Motor Sport Suzuki Buruan Sikat Bro!
Saat tiba di TKP Jalan Raya Gunung Eleh yang kondisinya jalurnya agak menikung, biker Honda BeAT beserta teman-temannya itu hendak mendahuli mobil.
Namun, saat menyalip Toyota Avanza dengan Nopol W 1839 AZ dikemudikan oleh Moh. Misnadin (42) warga setempat, motor yang dikendarai menyenggol bodi belakang sebelah kanan mobil.
Sehingga, pemotor terpental ke arah kanan dan naas dari arah sebaliknya terdapat kendaraan lain berjenis Kijang Innova Nopol B 2453 CN dikemudikan H. Niri (21) warga Desa Pangereman Kecamatan Ketapang, Sampang.
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Sampang, AKP Ayip Rizal.
"Setelah terdapat pengendara lain dari arah sebaliknya pengendara R2 tertabrak sehingga para pengemudinya mengalami luka berat," ungkapnya melansir TribunMadura.co.
Akibat kecelakaan tersebut Sofyan mengalami patah tulang begitupun, dengan satu pembonceng yakni, Munhar sehingga di larikan ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.
"Sedangkan satu pembonceng lainnya Fathor Rahman mengalami luka ringan," imbuhnya.
Menanggapi insiden itu, pihaknya menekankan kepada pengendara lainnya selalu disiplin dalam mematuhi peraturan lalu lintas.
Sebab, bila sampai melebihi muatan kendaraan seperti halnya yang terjadi di Desa Gunung Eleh hingga menimbulkan korban jiwa itu akan mencelakakan dirinya sendiri karena laju kendaraan tidak akan seimbang.
"Demi menghindari kecelakaan dan membahayakan diri sendiri kami himbau kepada pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Berboncengan Empat, Pengendara Roda Dua di Sampang Alami Kecelakaan Saat Nyalip, Satu Orang Tewas,"
Source | : | TribunMadura.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR