Gridmotor.id - Murah meriah! Irit bensin multifungsi bisa angkut banyak perawatan murah harganya lebih murah dari Yamaha NMAX.
Cocok banget nih buat yang lagi cari kendaraan banyak manfaat alias multifungsi bisa buat usaha bisa juga buat ajak keluarga.
Boleh nih bikers intip mobil minibus yang bisa muat banyak terbukti irit bensin dengan harga yang sangat terjangkau.
Gak usah cicil bertahun-tahun, kendaraan ini dijual jauh lebih murah dari Yamaha NMAX.
Yups, mobil yang dimaksud yaitu Suzuki Carry yang telah melegenda sejak tahun 1980an hingga sekarang.
Tentunya sudah gak asing lagi nih bikers dengan Suzuki Carry, yups apalagi kalau yang sering naik angkot.
Kali ini kita bahas Suzuki Carry 1.0 yah yang terkenal sangat irit BBM dan perawatannya murah banget.
Suzuki Carry yang dimaksud yaitu bermesin 1.000 cc 4 silinder nih bro.
Untuk tipe minibusnya Suzuki Carry ini dapat menampung 9 orang dewasa.
Menariknya, Suzuki Carry ini punya bentuk bodi yang berbeda-beda pada bagian belakangnya.
Hal ini disebabkan Suzuki Carry bodinya kerap diproduksi perusahaan karoseri.
Baca Juga: 5 Generasi Honda Scoopy di Indonesia, Mulai yang Paling Lawas Hingga All New Honda Scoopy 2020
Untuk fitur, Suzuki Carry ini minim perangkat elektrik, yo wajar ya bro orang tujuannya mobil angkutan dan untuk usaha.
Gak percaya cocok buat usaha? Sebelum Suzuki Carry Futura dan Mega Carry meluncur Suzuki Carry 1.0 ini jadi ikonik angkutan kota alias angkot.
Terbukti pastinya irit banget dong ya orang mobil ini dipakai untuk angkot juga.
Beberapa varian Suzuki Carry juga sudah ada yang terpasang AC, tergantung pada pemesanan saat awal pembelian mobil ini.
Nah sekarang Suzuki Carry dijual murah meriah nih, dirangkum dari berbagai situs jual beli online harganya jauh lebih murah dari Yamaha NMAX baru.
Suzuki Carry mulai tahun 1988-1997 dibanderol berkisar dari Rp 15 - 22 Jutaan aja bro.
Tentunya harga tersebut jauh lebih murah dari Yamaha NMAX baru.
Dilansir dari pricelist MOTOR Plus, harga Yamaha NMAX mulai Rp 29,7 Jutaan.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR