Gridmotor.id - Flashback sedikit, All New Honda Scoopy 2020 resmi rilis intip sejarah 5 generasi Honda Scoopy di Indonesia.
Ngomongin motor matic bergenre retro salah satu produk Honda satu ini gak bisa dilewatkan.
Apalagi kalau bukan Honda Scoopy! Yups Sejak awal munculnya tahun 2010 silam yang dibintangi oleh Band Vierra, Honda Scoopy memang langsung menarik perhatian nih.
Nah kemarin baru saja Honda resmi merilis All New Scoopy 2020 yang jadi varian Scoopy series terbaru.
Baca Juga: Baca Juga: Ngeri! Video Emak-emak Ambyar Seruduk Pemotor Trail Akibat Nekat Trabas Lampu Merah, Netizen: Fix Gw Bela yang Wheelie
Versi terbaru Honda Scoopy alias Honda All New Scoopy resmi diluncurkan oleh Astra Honda Motor (AHM) kemarin, Selasa (11/11/2020).
Dilihat sekilas ubahan yang ada dibanding generasi sebelumnya ada pada desain headlamp, lampu sein dan stoplamp-nya.
Selain itu Honda All New Scoopy juga dibekali sasis baru yakni eSAF, yang merupakan sasis terbaru yang dikembangkan Honda.
Sebelum membahas Honda All New Scoopy, sobat sadar enggak sih kalau perjalanan Scoopy di Indonesia ternyata sudah cukup panjang.
Baca Juga: Baca Juga: Ngeri! Nekat Cegat Mobil di Tengah Jalan, Bocah Ambyar Terinjak Kijang Innova, Pemotor Rem Mendadak Begini Nasib Bocahnya
Dengan meluncurnya Honda All New Scoopy, artinya skutik bertema retro ini sudah punya lima generasi lho.
Honda Scoopy generasi pertama
Honda Scoopy generasi pertama dirilis di Indonesia pada tahun 2010.
Dari awal muncul Scoopy sudah mengusung tema retro, yang ternyata mampu menarik hati konsumen.
Tampilannya memang unik sih, dengan desain yang membulat, headlampnya punya ukuran cukup besar di bodi depan dengan lampu halogen.
Selain itu desain lampu seinnya juga retro dengan bentuk bulat dan terpisah dari bodinya.
Scoopy generasi pertama masih menggunakan mesin 110 cc karburator, mirip yang dipakai honda BeAT generasi pertama.
Pakai mesin itu, power dari Honda Scoopy generasi pertama ini adalah sebesar 8,13 dk dengan torsi 8,32 Nm.
Baca Juga: All New Honda PCX 2021 Resmi Meluncur di Eropa, Begini Spesifikasinya
Mesin
Tipe mesin | 4 langkah, SOHC 4 Klep |
Sistem pendingin | Pendinginan udara dengan kipas |
Diameter x Langkah | 50 x 55 mm |
Volume silinder | 108cc |
Perbandingan kompresi | 9,2 : 1 |
Suplai sistem bahan bakar | Karburator VK22x1 |
Daya maksimum | 6,09 kW (8,13 dk) / 8.000 rpm. |
Torsi maksimum | 8,32 N.m (0.85 kgf.m) / 5.500 rpm. |
Sistem starter | Electric starter & kick starter |
Tipe kopling | Otomatis, sentrifugal, tipe kering |
Tipe transmisi | Otomatis, V-Matic |
Rangka dan Kaki-kaki
Tipe rangka | Tulang punggung |
Tipe suspensi depan | Teleskopik |
Tipe suspensi belakang | Lengan ayun dengan peredam kejut tunggal |
Ukuran ban depan | 80/90 – 14 M/C 40P Tube Type |
Ukuran ban belakang | 90/90 – 14 M/C 46P Tube Type |
Rem depan | Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal |
Rem belakang | Tromol |
Dimensi
Panjang x lebar x tinggi | 1.844 x 699 x 1.070 mm |
Jarak sumbu roda | 1.240 mm |
Jarak terendah ke tanah | 150 mm |
Curb weight | 94 kg (tipe CW) |
Kapasitas
Kapasitas tangki BBM | 3,5 liter |
Kapasitas oli | 0,7 liter pada penggantian periodik |
Kelistrikan
Tipe baterai atau aki | MF battery, 12 V – 3 A.h |
Sistem pengapian | DC – CDI, Battery |
Tipe busi | ND U24EPR9, NGK CPR8EA-9 |
Lampu | Depan 12V 32 W x 1, Senja 12V 5 W x 1 |
Baca Juga: Ini Susunan Pembalap MotoGP 2021 Setelah Andrea Dovizioso Absen Tahun Depan
Honda Scoopy generasi kedua
Tahun 2013 AHM merilis Honda Scoopy generasi kedua, dengan desain baru yang membuatnya lebih fresh.
Masih mempertahankan aura retro dengan bodi yang membulat, beberapa bagian mendapatkan revisi agar tampilannya lebih segar.
Misalnya desain headlamp yang lebih modern dengan disematkannya proyektor.
Seain itu posisi lampu sein baik depan dan belakang dibuat menempel dengan bodinya.
Menurut GridOto Scoopy generasi kedua ini kesan modern-nya lebih kental dengan adanya beberapa ubahan itu.
Kesan modern tak hanya didapatkan dari desainnya, namun juga karena pengabut bahan bakarnya di mana pada versi ini Honda Scoopy sudah dibekali injeksi.
Kapasitasnya masih sama yakni 110 cc, berpendingin udara dengan power sebesar 8,4 dk dan torsi 8,98 Nm.
Mesin
Tipe mesin | 4 langkah, SOHC 4 Klep |
50 x 55 mm | Pendinginan udara dengan kipas |
Diameter x Langkah | 50 x 55 mm |
Volume silinder | 108cc |
Perbandingan kompresi | 9,2 : 1 |
Suplai sistem bahan bakar | PGM-FI (Fuel Injection) |
Daya maksimum | 6.27 kW (8,4 dk) / 8.000 rpm |
Torsi maksimum | 8.68 N.m (0,89 kgf.m) / 6.500 rpm |
Sistem starter | Electric starter & kick starter |
Tipe kopling | Otomatis, sentrifugal, tipe kering |
Tipe transmisi | Otomatis, V-Matic |
Rangka dan Kaki-kaki
Tipe rangka | Tulang punggung |
Tipe suspensi depan | Teleskopik |
Tipe suspensi belakang | Lengan ayun dengan peredam kejut tunggal |
Ukuran ban depan | 80/90 – 14 M/C 40P Tube Type |
Ukuran ban belakang | 90/90 – 14 M/C 46P Tube Type |
Rem depan | Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal |
Rem belakang | Tromol |
Dimensi
Panjang x lebar x tinggi | 1.856 x 694 x 1.060 mm |
Jarak sumbu roda | 1.256 mm |
Jarak terendah ke tanah | 140 mm |
Curb weight | 96 kg |
Kapasitas
Kapasitas tangki BBM | 3,7 liter |
Kapasitas oli | 0,7 liter pada penggantian periodik |
Kelistrikan
Tipe baterai atau aki | MF battery, 12 V – 3 Ah |
Sistem pengapian | Full Transisterized, Baterai |
Tipe busi | NGK CPR9EA-9 DENSO U27EPR9 |
Lampu | Depan 12V 35 W x 1, Senja 12V 3.4 W x 1 |
Baca Juga: Murah Meriah Motor Bekas di Balai Lelang, Honda BeAT Cuma Rp 2 Jutaan, Yamaha NMAX Rp 12 Jutaan
Honda Scoopy generasi ketiga
Secara umum Honda Scoopy generasi ketiga yang dirilis pada 2015 ini tak jauh beda dengan versi sebelumnya.
Desainnya boleh dibilang sama persis, kecuali hanya pilihan warnanya saja yang berbeda.
Yang baru dari Scoopy generasi ketiga ini memang bukan pada desainnya tapi adanya fitur lebih banyak.
Fitur itu misalnya ACG Starter yang membuat suara mesin halus saat dihidupkan.
Kemudian pada generasi ketiga ini juga ditambahkan ISS alias Idling Stop System, yang bisa membuat mesin mati secara otomatis jika motor berhenti lebih dari lima detik, dan bisa langsung menyala hanya dengan memuntir gas.
Fitur ini berguna untuk membuat bahan bakar jadi lebih efisien.
Kemudian mesin Scoopy generasi ketiga ini juga sudah eSP, yang merupakan pengembangan terbaru dari Honda.
Dengan eSP ini kinerja mesin diklaim bisa lebih optimal, dibuktikan dengan power yang meningkat menjadi 8,7 dk dan torsinya naik jadi 9,1 Nm.
Terakhir, juga ditambahkan answer back system, alias remote yang memudahkan kita mencari motor jika di parkiran.
Tinggal pencet remote-nya maka motor bsa berbunyi dengan lampu sein yang juga menyala kiri dan kanan.
Mesin
Tipe mesin | 4 langkah, SOHC 4 Klep eSP |
50 x 55 mm | Pendinginan udara dengan kipas |
Diameter x Langkah | 50 x 55,1 mm |
Volume silinder | 108,2 cc |
Perbandingan kompresi | 9,5 : 1 |
Suplai sistem bahan bakar | PGM-FI (Fuel Injection) |
Daya maksimum | 6,4 kW (8,7 dk / 7.500 rpm) |
Torsi maksimum | 9,1 N.m (0,93 kgf.m) / 6.000 rpm |
Sistem starter | ACG Starter, pedal & elekterik |
Tipe kopling | Otomatis, sentrifugal, tipe kering |
Tipe transmisi | Otomatis, V-Matic |
Rangka dan Kaki-kaki
Tipe rangka | Tulang punggung |
TIpe suspensi depan | Teleskopik |
Tipe suspensi belakang | Lengan ayun dengan peredam kejut tunggal |
Ukuran ban depan | 80/90 – 14 M/C 40P Tubeless Type |
Ukuran ban belakang | 90/90 – 14 M/C 46P Tubeless Type |
Rem depan | Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal |
Rem belakang | Tromol |
Dimensi
Panjang x lebar x tinggi | 1.856 x 694 x 1.060 mm |
Jarak sumbu roda | 1.256 mm |
Jarak terendah ke tanah | 139 mm |
Curb weight | 96 kg |
Kapasitas
Kapasitas tangki BBM | 3,7 liter |
Kapasitas oli | 0,7 liter pada penggantian periodik |
Kelistrikan
Tipe baterai atau aki | MF battery, 12 V – 5 Ah |
Sistem pengapian | Full Transisterized, Baterai |
Tipe busi | NGK MR9C-9N / Denso U27EPR-N9 |
Lampu | Depan 12V 35 W x 1, Senja 12V 3.4 W x 1 |
Baca Juga: Horeee! Penerima Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Keluar, Nih Cara Cek Nama Brother Ada Atau Tidak
Honda Scoopy generasi keempat
Pada generasi keempat Honda Scoopy yang dirilis pada 2017, ubahannya terasa cukup signifikan.
Secara desain memang tetap membulat khas Scoopy, tapi banyak hal baru yang dilakukan insinyur-insinyur Honda di versi ini.
Headlampnya sudah mengusung LED proyektor, dengan lampu sein yang posisinya terintegrasi alias nyambung.
Kemudian semua fitur yang ada di versi sebelumnya ditambahin lagi di versi ini.
Misalnya ditambahkan kompartemen di bawah area setang, yang fungsinya sebagai power outlet untuk charging smartphone.
Juga ada fitur anti-theft yang bisa meminimalisir tindak curanmor, karena bisa berbunyi jika sensor mendeteksi motor digeser atau diperlakukan dengan 'tidak wajar' saat terparkir.
Kemudian yag paling menyolok adalah ukura peleknya nih.
Kalau sebelumnya Scoopy dibekali pelek 14 inci dengan ban 80/90 dan 90/90, kini peleknya pakai 12 inci.
Pelek yang mengecil itu dibalut ban yang tebal, yakni berukuran 100/90 untuk depan dan 110/90 untuk belakang.
Dengan kaki-kaki itu, tampilan Scoopy versi ini terlihat lebih imut dibanding versi-versi sebelumnya.
Soal mesin, Scocopy ini masih mengandalkan mesin eSP berkapasitas 110 cc dengan power 8,97 dk dan torsi 9,4 Nm.
Mesin
Tipe mesin | 4 – Langkah, SOHC dengan Pendingin Udara, eSP |
Sistem suplai bahan bakar | Injeksi (PGM-FI) |
Diameter x langkah | 50 x 55,1 mm |
Tipe tranmisi | Otomatis, V-Matic |
Rasio kompresi | 9,5 : 1 |
Daya maksimum | 6,7 KW (8,97 dk / 7.500 rpm) |
Torsi maksimum | 9,4 Nm (0,96 kgf.m) / 6.000 rpm |
Tipe starter | Pedal dan Elektrik |
Tipe kopling | Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering |
Rangka dan Kaki-kaki
Tipe rangka | Tulang Punggung |
Tipe suspensi depan | Teleskopik |
Tipe suspensi belakang | Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal |
Ukuran ban depan | 100/90 – 12 59J (Tubeless) |
Ukuran ban belakang | 110/90 – 12 64J (Tubeless) |
Rem depan | Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal |
Rem belakang | Tromol |
Sistem pengereman | Combi Brake System |
Dimensi
Panjang x lebar x tinggi | 1.847 x 686 x 1.061 mm |
Tinggi tempat duduk | 744 mm |
Jarak sumbu roda | 1.257 mm |
Jarak terendah ke tanah | 143 mm |
Curb weight | 99 kg |
Kapasitas
Kapasitas tangki BBM | 4 Liter |
Kapasitas oli | 0,7 Liter pada Penggantian Periodik |
Kelistrikan
Tipe baterai atau aki | MF Battery 12V – 5Ah |
Sistem pengapian | Full Transisterized, Battery |
Tipe busi | NGK MR9C-9N / DENSO U27EPR-N9 |
Lampu depan | LED 2,67 W x 2 (Low); 2,67 W x 3 (High) |
Baca Juga: Kawasaki Ninja 150 Laku Seharga Kijang Innova, Apa Iya? Nih Buktinya
Honda All New Scoopy generasi kelima
Versi terbaru ini juga mendapat cukup banyak ubahan pada desainnya, khususnya area headlamp dan lampu sein yang kini kembali terpisah.
Peleknya masih mengandalkan ukuran 12 inci yang imut-imut mirip pendahulunya.
Bicara fitur baru, Honda All New Scoopy sudah dibekali dengan keyless system yang artinya sudah tak lagi pakai anak kunci dan hanya perlu remote.
Di kelas 110 cc, All New Honda Scoopy jadi yang pertama memiliki fitur smart key ini.
Fitur smart key system ini sebelumnya hanya terdapat di varian Honda PCX 150, ADV 150 dan Vario 150.
Anti-theft dan fitur-fitur yang ada di pendahulunya juga tentu masih dipertahankan di Scoopy versi terbaru ini.
Kemudian yang baru lagi selain dipakainya sasis eSAF yang lebih ringan dan diklaim memaksimalkan handling, adalah mesinnya.
Mesin All New Honda Scoopy ini kini pakai mesin dengan bore 47 mm dan stroke 63,1 mm.
Konfigurasi sebelumnya adalah 50 x 55 mm untuk bore x stroke-nya.
Yup, mesin baru ini adalah yang dipakai di Honda Genio dan All New Honda BeAT yang meluncur di awal tahun 2020 ini.
Kompresinya juga naik dari versi lama yang hanya 9,5 : 1, menjadi 10,0 : 1 yang tetap masih aman untuk menenggak bensin dengan oktan 90.
All New Honda Scoopy ditawarkan dengan 4 varian dan 8 pilihan warna.
Varian Sporty hadir dengan dua pilihan warna yaitu Sporty Red dan Sporty Black.
Baca Juga: Geger Versi Baru Hadir, Yamaha Aerox Ternyata Ada Edisi Mesin 2-Tak, Penasaran? Yuk Intip
Sedangkan varian Fashion hadir dengan warna Fashion Blue dan Fashion Cream dengan harga On The Road (OTR) DKI Jakarta Rp 19.950.000.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Dida Argadea |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR