Gridmotor.id - HP seorang pemuda yang sedang menunggu jemputan di gang sempit berhasil digasak oleh begal berboncengan bertiga sambi bawa celurit.
Komplotan begal ini sudah menang dalam jumlah orang ditambah dengan mengancam dengan celurit.
Pemuda yang sedang menunggu jemputan temannya hanya bisa pasrah HPnya di gasak komplotan begal yang berboncengan bertiga.
Mencoba berteriak minta tolong tapi warga belum ada yang keluar karena kejadiannya masih pagi sekali.
Rekaman CCTV menampilkan tiga begal menodong dan merampas ponsel pemuda yang sedang duduk lalu viral di media sosial.
Kejadian itu berlangsung di Gang Gereja, Jalan Sukarela, RT 06 RW 10 Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam rekaman CCTV yang salah satunya diunggah akun Instagram @jakut.info.
Terlihat korban bernama Gopay tengah duduk di dekat tiang listrik.
Korban sedang memainkan ponselnya saat tiba-tiba tiga orang berboncengan motor menghampiri.
Mulanya, tiga orang ini terlihat berbincang-bincang dengan korban.
Tiba-tiba, orang yang duduk di belakang turun dari motor.
Penumpang di tengah jok juga ikut turun dan langsung mengacungkan celurit ke arah korban.
Baca Juga: Pemotor Panik, Ada Perempuan Cantik Tergeletak Di Trotoar Dan Ada Handphone Dekat Tangannya
Pelaku kemudian merampas ponsel korban dan kembali ke motornya untuk kabur.
Terkait video viral tersebut, warga di sekitar lokasi sudah mengetahuinya.
Samidah (78) warga setempat mengatakan penodongan tersebut pada Kamis (5/11/2020) pukul 05.30 WIB.
"Kan dia (korban) kerja, dia lagi nunggu jemputan di situ," kata Samidah saat ditemui, Minggu (8/11/2020).
Pada saat kejadian, korban tengah menunggu rekan kerjanya menjemput untuk pergi ke tempat kerjanya bersama-sama.
Menurut Samidah, korban merupakan seorang pendatang yang mengontrak di permukiman padat penduduk tersebut.
Korban memang sering menunggu rekan kerjanya menjemput dengan duduk di titik terjadinya penodongan ini.
Ia lantas menduga, ketiga begal tersebut sudah memantau situasi sebelum melaksanakan aksinya.
"Memang tadinya udah diawasi atau belum kita nggak tahu ya. Soalnya setiap pagi dia nunggu jemputan di situ," ucap Samidah.
Samidah menuturkan, para pelaku pura-pura menanyakan alamat seorang wanita kepada korban.
"Dia nanya alamat begini, dek numpang nanya ya? Kenal enggak ibu yang pakai daster," ucap Samidah.
"Pelakunya tiga orang, bawa senjata tajam celurit. Setelahnya langsung ngebut bawa motornya," kata Samidah.
Baca Juga: Bikers Catat Nih, Ini 19 Aplikasi Paling Berbahaya Bagi Pengguna Android, Buruan Cek Handphone Deh
Korban merupakan pendatang yang mengontrak di permukiman padat penduduk tersebut.
Memang, korban sering menunggu rekan kerjanya menjemput dengan duduk di lokasi penodongan.
Samidah menduga, ketiga begal sudah memantau situasi sebelum beraksi.
"Memang tadinya udah diawasi atau belum kita nggak tahu ya."
"Soalnya setiap pagi dia nunggu jemputan di situ," ucap Samidah.
Baca Juga: Langanan Driver Ojek Online, Putra Siregar Penjual Handphone Tersandung Kasus Jual Beli Ilegal.
Ia memastikan, korban sempat berteriak minta bantuan warga.
Lantaran suasananya masih sepi, tak ada satupun warga yang menolongnya.
"Begitu kejadian dia teriak maling, aku keluar," ucap Samidah.
"Begitu keluar dari pintu belakang itu udah ngeliat dia teriak-teriak maling," imbuh dia.
Samidah yang melihat Gopay mengejar para pelaku tak bisa berbuat banyak.
Pasalnya, pelaku melarikan diri begitu cepat dari lokasi kejadian.
"Pelakunya ini kan langsung gas kencang banget gitu, (melarikan diri)," ucap Samidah.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Viral 3 Begal Beraksi di Gang Sempit Penjaringan, Acungkan Celurit Saat Korban Tunggu Jemputan
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR