Korban memiliki kulit putih dengan rambut panjang memakai pakaian rapih.
Korban tergeletak dengan posisi terlentang sementara kedua kakinya menekuk di trotoar saat kali pertama ditemukan warga.
"Iya, tadi kita mendapatkan laporan dari warga bahwa ada sesosok perempuan tergeletak di pinggir jalan dikira meninggal" jelas Kepala Polsek Indihiang, Kompol Didik Hadi, kepada wartawan, Minggu pagi.
"Saat kita cek ke lokasi, korban ternyata pingsan dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit," ungkap Didik.
Perhiasan dan HP utuh, tidak ada tanda kekerasan Didik menuturkan, korban tergeletak pingsan dengan barang bawaannya masih utuh seperti handphone dan perhiasaan yang dikenakannya.
Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebabnya karena korban masih pingsan dan sedang menjalani perawatan tim media di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Polisi pun telah mendapatkan keterangan beberapa saksi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
"Kalau penyebabnya kita belum tahu, cuma kita fokuskan ke evakuasi korban karena ternyata setelah dicek masih hidup" tambah Didik.
"Sesuai keterangan saksi dan bukti-bukti, korban bernama Hesti dengan usia sekitar 34 tahun, warga Jalan Mohammad Hatta, Kecamatan Cipedes," ujarnya
Sesuai hasil pemeriksaan sementara, lanjut Didik, dalam tubuh korban tidak diketahui bukti-bukti kekerasan dan sampai sekarang sedang mendapatkan pertolongan medis.
Korban ditemukan memakai kaos hijau pendek dan celana pendek dengan hape korban tergeletak dekat tangan korban.
"Kalau bukti kekerasan terhadap korban tidak ditemukan, penyebabnya masih kita periksa lebih lanjut. Nanti menunggu hasil pemeriksaan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Tergeletak di Trotoar, HP Masih di Tangan, Warga Geger Dikira Meninggal"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR