GridMotor.id - Viral di media sosial seorang pria memakai topi rusak motor pakai batu karena enggak terima ditilang, polisi cuma bengong.
Ada lagi nih kejadian aneh yang dilakukan pemotor.
Bukannya mengikuti aturan dan menerima kalau ditilang, pemotor malah rusak motornya sendiri.
Dikutip dari TribunSumsel, pemotor tersebut adalah warga Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Baca Juga: Fenomena Pemotor Aneh Makin Banyak, Bapak Ini Ngamuk Sampai Rusak Motor Sendiri di Gorontalo
Videonya beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun instagram @agoez_bandz4.
Video berdurasi sekitar 15 detik itu diunggah hari ini, Selasa (27/10/2020).
Pada video tersebut, terlihat pria menghancurkan motornya menggunakan batu besar.
Meski tidak begitu jelas motor apa yang dirusak, ia melempar batu ke motor miliknya berulang kali.
Selain itu, terlihat juga dua orang polisi yang mau menilang pemotor itu.
Dua Polantas Polres Karimun itu hanya diam melihat pria tersebut merusak motornya menggunakan bongkahan batu besar.
Informasi dihimpun, kejadian tersebut di sekitar lampu merah SMAN 2 Karimun, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral.
Waktu kejadiannya, hari Selasa (27/10/2020) pagi.
Netizen pun ramai berkomentar pada postingan tersebut.
yuyud42: Kurang berSyukur banget dah, masih banyak yg gk punya motor padahal mending buat gw
slaiolaiblueberry: Mending di tilang mas daripada ngerusak motor
gopsplays: Itu orang kalo begitu kenapa si ? Serius nanya
Baca Juga: Viral Video Pemotor Cewek Ambyar di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kena Tilang Pasal Berlapis
nasiputihdingin: si bapak cuma ngebatin, lu mau ancurin itu motor situ tetep saya tilang
Klik LINK ini untuk melihat postingan.
Lihat postingan ini di InstagramKasian motornya ngga tau apa-apa dihancurin... ???? . . . #agoezbandz #agoez_bandz
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Viral Video Pria di Kepulauan Riau Rusak Motor Pakai Batu di Depan Polisi tak Terima Ditilang
Source | : | TribunSumsel.com,Instagram/@agoez_bandz4 |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR