Gridmotor.id - Jargon "Tarik Sis Semongko" memang sedang viral dan digandrungi oleh masyarakat.
Mulai dari anak-anak hingga dewasa mengucapkan jargon tersebut disetiap saat dan di tempat mana saja.
Nah tapi jangan coba-coba melakukannya saat naik motor nih.
Bisa-bisa bikers kena kejadian seperti dua cewe ini.
Melansir dari TribunJateng.com, salah satu yang terbaru adalah dua wanita yang terjatuh dari motor.
Sesaat sebelum terjatuh kedua cewek tersebut berteriak tarik sis.
Video itu diunggah oleh sejumlah akun media sosial hingga menjadikan viral.
Salah satunya adalah dari akun Instagram @fakta.indo pada Minggu (25/10/2020).
Video itu direkam oleh wanita yang membonceng di nagian belakang motor
Saat itu mereka tengah melintas di jalan yang cukup ramai.
Saat melewati sekumpulan pemuda yang duduk di pinggir jalan, wanita yang membonceng berteriak "tarik sis".
Kemudian diikuti oleh perekam video yang duduk di belakang.
Baca Juga: 20 Titik Rawan Kecelakaan di Jakarta dan Sekitarnya, Biar Bikers Waspada Jika Lewati Jalan Ini
"Tarik sis" teriak perekam video.
Berharap dapat balasan 'semongko' dari para pemuda itu, keduanya malah jatuh.
"Ahhhh" teriak perekam.
"Kowe piye tho mba (Kamu gimana sih mba)" ucap perekam video lagi.
Warga yang ada di sekitar pun kaget melihat keduanya jatuh.
Kemudian warga segera berlari menolong kedua cewe itu.
Mereka pun tampak berdiri usai tersungkur di pinggir jalan.
"Teriak semongko ke sekumpulan pria dipinggir jalan, cewek ini malah jatuh dari motor" tulis pengunggah di kolom keterangan.
Sampai berita ini ditulis, unggahan ini sudha dilihat sebanyak 455 ribu kali.
Belum diketahui juga lokasi pasti dimana video ini diambil.
Namun seorang netizen menuliskan jika insiden ini terjadi di kawasan wisata Tawangmangu.
Jargon 'Tarik Sis Semongko' sendiri memang tengah viral di kalangan masyarakat.
Terlebih di kalangan pecinta musik dangdut.
Jargon ini dipopulerkan oleh penyanyi dangdut Jawa Timur bernama Anggun Pramudita.
Jargon ini diteriakkan di tengah-tengah lagu Bunga yang ia bawakan.
Source | : | |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR