Gridmotor.id - Geger! kolong mobil Toyota Avanza ada ular menggantung.
Diketahui mobil ini mendadak berhenti ditengah jalan.
Ini bukan disebabkan kecelakaan atau masalah pada mesin.
Saat dicek mobil ini berhenti akibat velg ban dililit ular Sanca Bodo.
Baca Juga: Serpong Geger, Bocah Pemotor Tewas Dililit Ular Sanca Berukuran Jumbo
Peristiwa tersebut viral di media sosial, sebuah akun Facebook bernama Iramawan yang memposting video evakuasi ular yang melilit ban kendaraan pelat B itu.
Mengutip dari Tribun Jateng Irmawan mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (23/10/2020).
"Saya lihat sudah ramai, ternyata ada ular melilit ban, ularnya melilit di velg, sama warga dan pengendara lain yang melihat kejadian ini berusaha membantu mengeluarkan ular," ujarnya.
"Kurang lebih panjangnya 3 meteran, pokoknya, ngegantung melilit deket pelek. Tapi di dalamnya, tadi sama tiga orang anak muda ditarik ularnya, bukan sama pengemudinya," jelasnya.
Irmawan mengatakan, 30 menit kemudian ular tersebut berhasil dikeluarkan dan mobil kembali melaju, serta kondisi arus lalu lintas kembali normal.
Eits tapi kasus ini bukan hanya terjadi pada mobil loh.
Belum lama ini ular piton juga pernag nyelip di bodi Yamaa NMAX.
Sebuah Yamaha NMAX mendadak kemasukan ular piton saat parkir di sebuah tempat.
Lokasinya sendiri berada di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ular piton masuk lewat bodi depan NMAX abu-abu itu.
Kabar menghebohkan ini pun direkam oleh kamera seseorang.
Videonya pun diunggah oleh akun Instagram @agoez_bandz4 pada Minggu (5/7/2020) lalu.
Baca Juga: Geger! Enggak Pernah Dipakai Gara-gara Lockdown, Lampu Depan Motor Matic Ini Jadi Sarang Ular Cobra
Ternyata kerumunan ini sedang berusaha menarik dan mengevakuasi penumpang Yamaha NMAX.
Perlahan para warga dibantu petugas parkir berusaha mengeluarkan ular dari bodi motor.
Buntut ular sudah terlihat, tinggal menyisakan separuh bagian badan ular tersebut.
Penasaran? Tonton video di bawah atau klik LINK ini.
Source | : | Instagram,Tribun Jateng |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR