Gridmotor.id - Geger! Amankan demo Cipta Kerja, ratusan anggota polisi dipukul mundur oleh emak-emak ternyata ini sebabnya.
Beberapa hari ini suasana disebagian wilayah Indonesia sedang memanas.
Hal ini disebabkan banyaknya lapisan masyarakat yang menolak Undang-undang Cipta Kerja.
Sebagai perwujudan menolak, berbagai kalangan masyarakat mulai dari mahasiswa,pekerja hingga warga biasa melakukan unjuk rasa alias demo di tengah jalan.
Baca Juga: Gokil! Jok Yamaha RX-King Jadul Asli Pabrik Dijual Lebih Mahal dari Honda BeAT Baru
Malahan diberbagai daerah sempat terjadi aksi anarkis dan perusakan sarana umum.
Nah untuk itu ratusan anggota polisi membuat barikade guna menahan laju para pendemo.
Namun rupanya ratusan anggota polisi barikade tersebut tak cukup ampun bagi emak-emak satu ini.
Seorang ibu yang membawa puluhan bebek dengan menggunakan sepeda motor berhasil menembus barikade polisi dan demonstran di di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (8/10/2020).
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasat Binmas Polresta Samarinda Kompol Nono Rusmana yang saat itu sedang memimpin anggotanya mengamankan aksi demo tolak Undang-Undang tolak Cipta Kerja.
“Ya, namanya emak-emak. Kalau lain enggak bisa lewat.
Dia tembus mahasiswa mana bisa kita tahan,” ungkap Nono saat dihubungi, Jumat (9/10/2020).
Jalur sudah ditutup
Menurutnya, Jalan Tengkawang menuju Jalan Teuku Umar sudah ditutup karena ada aksi mahasiswa dan buruh.
Namun entah mengapa, ibu tersebut bisa lolos dan masuk di jalan itu.
Awalnya ibu itu menembus barikade mahasiswa. Setelah itu, ibu tersebut berhadapan dengan barikade polisi.
“Tapi yang bersangkutan muncul dari kerumunan pendemo sambil bawa puluhan bebek dibelakang motornya penuh.
Ya, namanya emak-emak kita kasih lewat saja,” tutur Nono sambil tertawa kecil.
Saat demo rusuh Dalam video yang beredar di masyarakat, peristiwa itu terjadi saat demo berlangsung ricuh dan mencekam.
Polisi baru saja membubarkan ribuan massa aksi dengan tembakan gas air mata yang dibalas lemparan batu dari para pendemo.
Video keberanian ibu itu pun menjadi viral di media sosial.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR