Gridmotor.id - Santuy banget, emak-emak terobos barikade aparat naik motor sambil bawa bebek.
Peristiwa unik itu terjadi di tengah-tengah tegangnya bentrokan antara aparat kepolisian dengan demonstran.
Saat itu aparat kepolisian tengah mengamankan aksi unjuk rasa menolah omnibus law UU Cipta Kerja.
Tiba-tiba seorang pemotor yang terlihat sedang mengangkut puluhan bebek, nekat menorobos barisan demonstran dan barikade polisi.
Pemotor emak-emak itu seperti gak peduli dengan aktivitas di sekitarnya, yang bisa saja membahayakan dirinya.
Kejadian diketahui berlangsung di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (8/10/2020).
Kasat Binmas Polresta Samarinda Kompol Nono Rusmana yang ikut terjun di lokasi membenarkan adanya peristiwa itu.
Mengetahui ibu tersebut nekat lewat, Nono mengaku tak menyangka.
Baca Juga: Gokil! Emak-emak Jualan Sayur Naik Honda CBR, Pengemudi Mobil Dibikin Melongo
“Ya, namanya emak-emak. Kalau lain enggak bisa lewat. Dia tembus mahasiswa, mana bisa kita tahan,” ungkap Nono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/10/2020).
Meski tak habis pikir, Nano memutuskan memberinya jalan.
“Tapi yang bersangkutan muncul dari kerumunan pendemo sambil bawa puluhan bebek dibelakang motornya penuh. Ya, namanya emak-emak kita kasih lewat saja,” tutur Nono sambil tertawa kecil.
Kejadian itu terekam dalam sebuah video 8 detik yang viral di media sosial.
Baca Juga: Nyawa Hampir Melayang, Video Emak-emak Terjatuh dari Dalam Angkot Hampir Terlindas Motor
Polisi terlihat membuat barikade lengkap dengan tameng di Jalan Teuku Umar, depan gedung DPRD Kaltim.
Saat itu baru saja terjadi kericuhan yang membuat polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran.
Demonstran pun membalasnya dengan melempari batu.
Dalam kondisi memanas, tiba-tiba muncul emak-emak membawa bebek melintasi barisan mahasiswa dan kemudian menembus barikade polisi.
Mahasiswa dan polisi pun seketika memberikan jalan kepadanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Barikade Aparat Diterobos Motor Pembawa Bebek, Polisi: Ya Namanya Emak-emak"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR