Gridmotor.id - Klaten mencekam, Bentrok dua kelompok massa pecah di Pasar Pedan.
Peristiwa terjadi pada Minggu (4/10/2020).
Kerusuhan itu terjadi di jalan depan Pasar Pedan, Desa Keden, Kecamatan Pedan.
Akibat kejadian tersebut banyak pemotor yang kocar-kocar untuk menyelamatkan diri.
Bentrok diawali kedatangan empat orang ke rumah salah satu warga Kampung Sewu, Desa Keden, sekitar pukul 18.30 WIB.
Para tetangga warga Kampung Sewu itu tidak mengetahui permasalahan yang terjadi.
Namun, warga yang dicari keempat orang tersebut kemudian dipukul menggunakan besi.
Setelahnya, keempat orang tersebut meninggalkan kampung.
Selepas Isya, ada rombongan yang datang kembali ke Kampung Sewu.
Kali ini, jumlah massa yang datang lebih banyak. Di dalam kampung mereka berteriak-teriak dan sempat terjadi aksi saling lempar batu.
Mengutip dari Solopos.com, Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh dari kepolisian, keributan itu terjadi akibat kesalahpahaman masalah pribadi.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan awalnya murni permasalahan pribadi namun kemudian diinformasikan melalui media sosial.
Baca Juga: Tangerang Mencekam, Viral Video Keributan Antar Dua Ormas, Penyebabnya Motor Ditarik Leasing
Teman-teman yang punya masalah itu kemudian berdatangan sehingga terjadi keributan.
Polisi telah menangkap 74 orang dari lokasi keributan di sekitar Pasar Pedan, Klaten, Minggu malam itu.
Puluhan orang itu kemudian dibawa ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setidaknya ada tiga orang terluka akibat terkena pukulan massa yang terlibat bentrokan di Pasar Pedan.
Salah satu dari mereka adalah pedagang satai.
Seorang pedagang ayam bakar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, warga yang lewat dicegat dan dipukuli.
"Ada warga yang baru lewat dicegat kemudian dipukuli. Ada juga pedagang yang baru berjualan dipukuli. Mereka dipukuli menggunakan kayu," katanya kepada solopos.com.
Source | : | Instagram,solopos.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR