Gridmotor.id - Teganya maling motor yang satu ini, motor pacarnya dibawa kabur setelah dipukul sampai pingsan dan diperkosa di kebun karet.
Pacarnya ditinggal begitu saja motor milik pacarnya langsung dibawa kabur dan dijual untuk biaya pulang kampung.
Teganya sampai mukul pacarnya hingga pingsan dan diperkosa hanya untuk menguasai motor milik pacarnya.
Padahal maling motor ini baru saja keluar dari penjara dan dijemput dengan motor pacaranya.
Seorang pria berusia 27 tahun di Lubuklinggau diamankan Polres Lubuklinggau lantaran diduga sudah menyetubuhi seorang perempuan yang tak lain adalah pacarnya sendiri.
Selain itu, tersangka yang tinggal di kawasan Kecamatan Lubuklinggau Timur I ini juga sudah melakukan begal kepada korban yang sama.
Setelah diusut polisi, pria yang diamankan di Jambi itu ternyata pernah terjerat kasus begal dan sudah menjadi buronan polisi selama satu tahun.
Informasi yang dihimpun Kamis (1/10/2020), kejadian bermula pada hari Senin (22/4/2019) lalu sekira pukul 16.00 WIB saat tersangka baru keluar dari dalam penjara bertemu dengan korban.
Saat bertemu, korban mengajak tersangka menemaninya membeli handphone, kemudian keduanya dengan menggunakan sepeda motor, pergi berboncengan.
Saat tiba di salah satu konter di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh, keduanya melihat-lihat handphone.
Dikarenakan tidak ada handphone yang dicari, tersangka mengajak korban pulang melewati daerah Merasi.
Namun, saat melewati jalan belakang, timbul niat tersangka untuk mengambil sepeda motor milik pacarnya itu saat itu tersangka memberhentikan sepeda motor di kebun karet Jalan Lingkar Utara.
Selanjutnya, tersangka berupaya langsung mengambil motor korban dengan cara menarik sepeda motor milik korban.
Namun, korban melawan, tersangka pun menyiku tangan korban dan menendang pinggangnya hingga terjatuh dan pingsan.
"Saat itu langsung aku pukul sampai pingsan, kubawa ke dalam kebun karet dan kuperkosa, setelah kuperkosa, aku langsung pergi meninggalkan korban dalam keadaan pingsan," ungkap tersangka saat dirilis Satreskrim Polres Lubuklinggau, Kamis (1/10/2020).
Setelah itu, tersangka mengambil motor korban dan membawa ke daerah Merasi lalu menjualnya, kemudian uang hasil penjualan motor digunakannya untuk modal melarikan diri ke Provinsi Jambi.
"Aku nekat memperkosa dia karena aku kesal, karena selama tiga tahun aku dalam penjara kadang aku kirim duit 200- Rp 300 ribu tapi duitnya bukan untuk dia, malah untuk cowoknya," ujarnya.
Sementara, Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Rafael B Jaya Lingga didampingi Kasatreskrim, M Ismail saat menyampaikan rilis, penangkapan bermula saat anggota mendapati informasi keberadaan tersangka di provinsi Jambi.
"Anggota opsnal Polres Lubuklinggau dipimpin Kanit Pidum langsung bergerak menuju provinsi Jambi, tepatnya di daerah Tungkal memang benar pelaku ada, kemudian pelaku berhasil ditangkap," ungkapnya.
Setelah mengamankan pelaku, Satreskrim mengamankan barang bukti lainnya yakni, satu unit sepeda motor Honda Beat tahun 2017 dengan nomor polisi BG 4776 HAA, satu buah celana jeans warna biru, satu buah baju lengan panjang motif garis warna hitam putih.
"Kemudian satu buah jilbab segi empat warna hitam, satu buah dalaman jilbab warna hitam putih, satu buah BH warna ungu, satu buah celana dalam warna abu abu dan satu buah tanktop warna hitam," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Untuk Rampok Motor di Linggau, Pria Ini Pukul Pacar Hingga Pingsan, Korban Diperkosa di Kebun Karet,
Source | : | Sripoku.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR