Diterangkannya, peristiwa pembegalan tersebut terjadi Selasa (22/9) sore, di jalan poros SP 5A Desa Tania Makmur atau di jalan akses perkebunan kelapa sawit.
"Kala itu Cecep Saipudin yang sedang berpergian seorang diri, tiba-tiba dikejar oleh kedua orang pelaku menggunakan sepeda motor dan pelaku memberhentikannya,"
"Kemudian, salah seorang pelaku yang duduk di belakang motor menodongkan senjata tajam ke arah korban dan meminta uang sebesar Rp10.000," ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, saat itu pelaku langsung mengambil tas korban dengan cara memotong tali tas tersebut dan mengambil barang berharga milik korban.
Baca Juga: Apes Banget Nih Begal, Berhasil Rampas Motor dan Uang Malah Kecelakaan
"Adapun barang yang diambil yakni 1 (satu) unit Handphone, dan isi dompet berupa SIM A, SIM C, KTP, ATM Bank Mandiri dan uang sebesar Rp 5000,"
"Dengan begitu total kerugian korban sebesar lebih kurang Rp 3.000.000," terangnya.
Saat ini kedua pelaku bersama barang bukti telah dibawa ke Mapolsek Lempuing Jaya untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Sementara itu, salah satu korban bernama Fidelya mengatakan kedua pelaku juga sempat melakukan pembegalan terhadap dirinya.
"Iya benar itu orang yang juga kemarin (14/9) sekitar jam 20.30 nodong saya di perbatasan antara Desa Sungai Belidah dan Desa Lubuk Makmur pada saat saya hendak ke pergi ke Desa Tugu Mulyo."
"Mereka itu menodong dengan membawa senjata tajam," jelasnya kepada wartawan Tribunsumsel.com.
Dengan ditangkapnya pelaku, Fidelya turut bersyukur dan mengharapkan para pelaku dijerat hukuman pidana karena sangat meresahkan dan mengganggu keamanan masyarakat kala berpergian.
"Saya berharap keduanya mendapat hukuman seberat-beratnya, karena sudah sangat meresahkan masyarakat," kata Fidelya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 2 Begal Masih ABG Ini Meresahkan Warga OKI, Setiap Beraksi Pakai Senjata Tajam
Source | : | Tribunsumsel.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR