“Kejadian lakalantas terjadi antara kendaraan sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi, Yamaha Vega tanpa nomor polisi dengan sepeda motor Yamaha Vega Nopol BE 6681 BD dan juga kendaraan tanki Pertamina 8000 liter nomor polisi BE 9872 AV,” kata Kasatlantas melalui keterangannya.
Kasatlantas menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika tiga sepeda motor tersebut berjalan beriringan di jalan raya Desa Kephong Jaya.
“Tiga sepeda motor itu berjalan Beriringan dari arah Way Ratai menuju Padang Cermin, setibanya di TKP, diduga berjalan dengan kecepatan tinggi di tikungan, kemudian datang mobil tanki Pertamina 8000 liter berjalan dari arah berlawanan,” jelas Wayan.
“Karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa menghindar sehingga ketiga sepeda motor itu menabrak bagian depan kanan dari mobil Tanki Pertamina 8000 liter NoPol BE 9872 AV maka terjadilah lakalantas tersebut,” sambungnya.
Masing-masing identitas dari pengendara motor tersebut diketahui masih berstatus pelajar di salah satu sekolah di Kecamatan Padang Cermin.
Akibat kejadian itu, dua orang yang masing-masing mengendarai sepeda motor Yamaha Vega dengan nomor polisi BE 6681 BD dan juga pengendara sepeda motor Yamaha Vixion dinyatakan tewas.
Sedangkan dua orang pengendara lainnya mengalami luka berat dan saat ini sedang dirawat di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.
“Dua orang yang meninggal adalah Rohimi (16) pengendara sepeda motor Vega, dan juga Rizki Saputra (16) pengendara sepeda motor Yamaha Vixion.
Sedangkan dua orang yang selamat adalah Muhammad Rizki Hardianto (16) pengendara sepeda motor Yamaha Vega serta Tio Anugerah (16) yang diketahui sebagai penumpang dari motor Vega yang selamat itu,” paparnya.
Kecelakaan tersebut terekam video dan viral di Instagram @viralterkini99.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Instagram @viralterkini99 |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR