Baca Juga: Zaman Sekarang Masih Ada Gak Yah, Mitos Joki Balap Liar Main Ilmu Hitam Pakai Ilmu Monyet?
Kalau joki terlalu enteng juga motor sering wheelie atau roda akan spin.
"Kalo bagi gue, 45 kg sudah pas, tidak terlalu enteng ataupun berat," tambah pria yang juga mempunyai bengkel SAM Motor di Tambun, Bekasi.
3. Karakter joki lawan
Ini menjadi penting karena sebelum bertanding, doi sebelum-sebelumnya selalu memperhatikan karakter joki.
Cara melakukan start joki lawan, dari cara buka gas sampai posisi badan harus dicari tau titik kelemahannya.
Baca Juga: Bikers Wajib Tahu, Ini Dia Alasan Crankcase Kawasaki Ninja 150 ZX Jadi Favorit di Balap Liar
4. Analisa Saat Balap
Menganalisa kemampuan musuh saat sedang bertanding juga tidak luput dari perhatian.
Cara musuh mengoper gigi dan mengambil jalur di lintasan harus dianalisa.
"Kalau saat itu kalah kita harus tau kelemahan musuh, itu akan menjadi masukan untuk mekanik dalam merubah settingan."
"Jadi saat ngebal (tanding ulang) bisa menang," tutup Didin.
Source | : | Motorplus-online.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR