Gawat Nih, Komplotan Maling Motor Dalam Lakukan Aksinya Pakai Atribut Ojol, Berhasil Gondol 7 Motor Milik Warga

Baca Juga: Driver Ojol Mesti Waspada Modus Baru Maling Motor, Jadi Penumpang dan Lumuri Mata Pakai Sambal Cabai

"Apabila ada motor yang menjadi incaran dari pelaku ini kemudian mereka mendekati sasaran" kata Steven di Mapolrestro Jakarta Timur, Selasa (22/9/2020).

"Satu orang mengenakan jaket dan helm Ojol," jelas Steven.

Jaket dan helm Ojol itu digunakan agar tidak dicurigai warga saat mereka berkeliling mencari sasaran motor di permukiman.

Setelah dirasa aman, satu tersangka merusak kunci kontak kendaraan dengan kunci leter T, sementara tersangka lainnya mengawasi keadaan.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA

Wakapolrestro Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan saat memberi keterangan di Mapolrestro Jakarta Timur, Rabu (19/8/2020).

Baca Juga: Geger Honda BeAT dan Yamaha Mio Rawan Hilang, Ini Tips Aman dari Raja Maling Motor

"Tersangka Febrian dan Suryo bertugas melakukan eksekusi" terang Wakapolrestro Jakarta Timur.

"Sementara DFR ini bertugas sebagai joki yang membawa motor curian ke penadah untuk dijual. Uangnya mereka bagi tiga," ujarnya.

Steven menuturkan dari motor curian yang dijual ke penadah, ketiga pelaku meraup untung sekitar Rp 3 juta.

Uang itu mereka habiskan untuk berfoya-foya.

Baca Juga: Pemilik Honda Beat Dan Yamaha Mio Harus Waspada, Polisi Ungkap Motor Favorit Incaran Maling Motor

Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga pelaku mengaku sudah beraksi sejak tahun 2016 dan berhasil menggondol puluhan sepeda motor.

"Sekarang masih proses penyidikan, kita masih mencari penadah yang biasa membeli motor curian hasil ketiga pelaku" tuturnya.

"Untuk pelaku sudah kita tahan dan tetapkan jadi tersangka," ungkap Steven.

Helm, jaket Ojol, mata kunci leter T, dan kunci leter T, serta satu sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi jadi barang bukti dalam penetapan tersangka.

Baca Juga: Cuma Butuh 6 Detik, Maling Motor Berhasil Gondol Yamaha NMAX Dari Lokasi Parkiran

Ketiga tersangka yang diringkus pada Senin (21/9) dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian Disertai Pemberatan dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Berkedok Jadi Ojol, Komplotan Maling di Jakarta Timur Gondol 7 Motor Warga