"Setelah meremas dadaku, pelaku langsung kabur melaju cepat arah ke selatan," ujar dia.
Mendapatkan pelecehan yang berulang-ulang dari orang tidak dikenal membuat korban saat ini merasa trauma dan merasa was-was saat berkendara di jalan raya.
Bahkan, anaknya yang pernah melihat langsung kejadian pelecehan seksual yang menimpanya, kini juga merasa trauma dan tidak mau dibonceng sepeda motor saat melintas di jalan raya.
"Anakku loh sampai sekarang takut kalau saya bonceng ajak lewat jalan raya, mulai kejadian yang pertama," tutur dia.
Untuk kejadian yang ketiga, FA telah melaporkannya ke polisi pada 10 September 2020 kemarin di Polsek Plumpang dengan nomor laporan polisi LP/B/08/IX/2020/JATIM/POLRES TUBAN/POLSEK PLUMPANG.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR