Tak berselang lama, Yuliana kembali berkomunikasi via pesan singkat dengan Umbu, untuk menanyakan apakah kapal sudah jalan atau belum.
Tetapi, pesan singkat itu tidak dibalas hingga saat ini.
Karena tak ada balasan, Yuliana lantas mencoba mencari tahu kedatangan kapal feri dari Waingapu pada Kamis (3/9/2020), namun Umbu tak juga terlihat.
Yuliana beberapa kali pergi ke Pelabuhan Bolok untuk mengecek keberadaan anaknya, tapi tidak diketahui.
Dia akhirnya melapor ke polisi di pelabuhan dan petugas ASDP.
Kasus kehilangan itu juga sudah dilaporkan ke Polda NTT.
Setelah dikonfirmasi soal tiket, teryata Umbu memiliki tiket, tetapi hanya tertulis di atas kertas putih biasa dan tidak seperti tiket kapal yang dikeluarkan ASDP.
"Lalu, pada malam hari kami mendapat telepon dari pihak kepolisian bahwa ada sepeda motor milik Umbu yang masih berada di atas kapal feri," ungkap Yuliana.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR