Buntung Banget, Niat Jual Helm Doang, Malah Honda BeAT Digondol Maling

Gridmotor.id - Nasib malang sedang menimpa remaja satu ini.

Berawal keinginannya mau menjual helm, tapi malah buntung.

Seorang remaja di Bandar Lampung kehilangan Honda BeAT miliknya saat hendak menjual helmnya.

Melansir dari TribunLampung.co.id, nasib sial itu dialami Zaky (16), warga Jalan Sriwijaya, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.

Baca Juga: Disangka Motornya Hilang Di Parkiran, Pelawak Dede Sunandar Panik Ternyata Ini Teguran Dari Sule

Baca Juga: Apes! Narik Secara Offline, Motor Ojol Lenyap Dibawa Kabur Penumpangnya Sendiri

Dari informasi yang dihimpun, Zaky kehilangan motor Honda BeAT hitam nomor polisi BE 2556 ACF, Jumat (11/9/2020) sekira pukul 18.30 WIB.

Suci (20), kakak kandung korban, mengatakan, saat itu Zaky dan temannya berboncengan motor untuk menemui calon pembeli helm.

Korban sepakat transaksi secara COD di Jalan Sultan Agung, dekat Transmart Bandar Lampung.

Saat korban dan temannya menemui calon pembeli, motornya ditinggal di pinggir jalan.

Baca Juga: Rumah Artis Cantik Aura Kasih Disatroni Maling, 1 Unit Motor Hilang

Ketika itulah motor kesayangannya dicuri dua pelaku.

"Setelah parkir, adik saya nyebrang nemuin orang untuk cod helm," ujar Suci, Sabtu (12/9/2020).

Suci menuturkan, adiknya baru mengetahui motornya dicuri saat temannya hendak mengambil ponsel yang tertinggal di jok motor.

"Dari seberang adik saya gak lihat pas pelakunya mau ngambil motor karena kehalang mobil lewat. Tau-tau orangnya udah kabur bawa motor," kata Suci.

Baca Juga: Kasian Banget! Ditinggal Beberapa Menit Antar Pesanan, Motor Ojol Raib Digondol Maling

Suci menambahkan, Zaky sempat teriak minta tolong.

Namun karena situasi cukup ramai, mungkin tidak ada yang mendengar teriakan korban.

Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Sudah tadi (Jumat) malam," kata Suci.

Baca Juga: Aplikasi Melacak Motor Hilang Diluncurkan Polisi Caranya Tinggal Download Gratis

Sementara Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Sialagan menyatakan belum mengetahui laporan tersebut.

Ia mengaku pihaknya bakal melakukan penyelidikan seusai menerima laporan korban.

"Segera kami lakukan penyelidikan," ucapnya.