"Setelah sampai di kos, saya dikusuk seorang wanita, usai itu tiba-tiba masuk laki-laki dan perempuan minta uang Rp 700 ribu.
Karena saya tidak ada uang, teman laki-laki wanita itu memberi solusi gadai sepeda motor saya di salah satu tempat.
Kereta Honda Vario saya digadai seharga Rp 1 juta, namun pelaku mengambil uang Rp 600 dan sisanya ditukar sabu.
Sementara saya diberi uang Rp 50 ribu untuk naik becak pulang ke kos," ungkap pria berkepala plontos ini lemes.
Tapi, lanjut W, karena dirinya malu dengan masalah yang dihadapinya jadi tidak membuat laporan melainkan menebus sepeda motornya.
"Saya malu, jadi orang tua saya memutuskan untuk menebus sepeda motor saya saja.
Begitu kejadian saya alami," jelas pria perantauan ini.
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR