Baca Juga: Sempat Bikin Geger Warga, Polisi Sebut Ledakan di Menteng Bukan Berasal dari Bom, Tapi dari Ini....
Saat itu, Rama Manalu sedang bersama pengawas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bermarga Lubis.
Ia mengalami luka pada tangan dan pipi kanan akibat terkena serpihan ledakan gas.
"Saya mau ke Stabat ini, mau lihat proyek di Langkat. Pas kejadian terdengar dentuman macam bom suara ledakan," kata Rama Manalu di Klinik Asia Medica.
Akibat insiden itu, nyawa sopirnya, Budi Irwansyah tidak terselamatkan.
Kondisi Budi mengalami putus pergelangan tangan dan bagian kepala pecah akibat serpihan material, yang masuk menembus kaca depan mobil sebesar jeruk bali.
Budi mengembuskan nafas terakhir di Klinik Wirahusada.
"Sopir saya meninggal. Saya masih trauma, ini saja gemetaran. Kami dari Medan. Luka saya gak berat kali," kata Manalu sambil menelepon.
Selain Budi, dua korban meninggal dunia adalah pekerja bengkel las bernama Erwin (27) warga Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, dan seoean kasirnya bernama Ayu (24) warga Desa Tandamhilir I, Hamparanperak.
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR