Gridmotor.id - Seorang karyawari tega membunuh bosnya sendiri akibat kesal sering diajak wik-wik.
Ia juga menyewa pembunuh bayaran untuk melancarkan aksinya.
Polda Metro Jaya telah menangkap 12 tersangka pembunuhan bos pelayaran, Sudianto (51).
Otak pembunuhan diketahui adalah karyawan korban sendiri, berinisial NL.
Baca Juga: Bikin Geger, Tukang Ojek Gelap Mata Bikin Temannya Hingga Tewas, Bagian Kepala Korban Sampai Sobek
Baca Juga: Tragis! Calon Pengantin Tewas Dikeroyok Tetangga Gara-gara Knalpot Motor, Luka Tusuk Sampai Menganga
12 tersangka masing-masing atas inisial NL, R alias MM, SY, DM alias M, SP, AJ, MR, DW alias D, R, RS, TH, dan l.
R alias MM merupakan suami siri NL yang ditugasi mencari pembunuh bayaran.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan motif pembunuhan tersebut didorong oleh beberapa sebab.
Salah satunya lantaran tersangka merasa dilecehkan oleh korban.
Baca Juga: Geger Anggota Geng Motor Tewas Dihajar Warga, Polisi Bongkar Kronologi
"Memang ada beberapa pernyataan dari korban yang dianggap melecehkan," kata Nana dilansir dari Tribunnews, Selasa (24/8/2020).
Jadi mereka sering marah-marah juga yang kedua sering juga mengajak melakukan hal-hal di 'luar'," sambungnya.
"Jadi sering diajak persetubuhan dan ada pernyataan-pernyataan yang menyatakan istilahnya 'tidak laku sebagai perempuan'," sambung Nana.
Di samping itu, NL tega memerintahkan sejumlah pembunuh bayaran untuk membunuh korban lantaran didorong rasa takut akan ancaman korban yang hendak melaporkan dirinya ke pihak berwajib soal penggelapan pajak.
NL menyiapkan dana sebesar Rp 200 juta untuk menyewa pembunuh bayaran.
"Dari tersangka NL juga telah menyiapkan dana 200 juta untuk mencari pembunuh bayaran," lanjutnya.
Ya, untuk mencari pembunuh bayaran," kata Nana dalam konferensi pers daring, Senin (24/8/2020).
Nana menjelaskan, NL pertama kali mentransfer Rp 100 juta kepada para pembunuh bayaran sebagai uang muka pada 4 Agustus.
"Kemudian 100 juta lagi diberikan secara cash, yaitu pada Agustus 2020," katanya.
"Yang diberikan kepada saudara Insinyur AJ," ucapnya.
Waduh ternyata mahal juga jasa pembunuh bayaran.
Jika dikonversikan ke Harga Yamaha NMAX OTR Jakarta Rp 29,750,000, artinya bisa dapet 6 NMAX loh.
Itu masih ada kembaliannya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR