"Setelah itu dia bawa motornya. Setelah pelaku memakai motor, kami heran kenapa tidak ada suaranya," ujar dia.
Dia lalu berinisiatif mencari pelaku dan motornya dengan berkeliling kompleks rumahnya bersama ayahnya dan sopir taksi online yang disewa pelaku.
Namun, pelaku tidak ada di sekitar rumahnya dan petugas sekuriti menyebut bahwa ada motor besar yang baru saja meninggalkan area perumahan tersebut.
"Saya cek ke pos satpam, dan ternyata pelaku baru lewat. Dikiranya itu saya yang bawa motor," ujarnya.
Rangga mengatakan, dia mengizinkan pelaku mencoba kendaraannya karena dia datang dengan mobil dan mobil itu masih berada di rumahnya dengan sopir yang masih menunggu ketika si pencuri melakukan test drive.
Setelah pelaku kabur, baru diketahui bahwa sopir tersebut ternyata pengemudi taksi online yang diminta pelaku untuk menunggu di lokasi itu.
Sopir taksi itu juga belum dibayarkan biaya sewanya oleh pencuri itu.
"Saya memberi izin karena mengira bahwa driver tersebut merupakan kerabat atau sopir pribadi pelaku."
"Karena driver tersebut saat sampai parkir dan ikut turun dan ikut mengecek motor saya," kata dia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR