"(Jalan TB Simatupang dan Bundaran Pondok Indah) akan kami jadikan target penyisiran," kata Kepala Sudin Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Budi Setiawan saat dihubungi, Kamis (13/8/2020).
Budi mengatakan, pihaknya akan menyisir jalan-jalan tersebut menggunakan mobil magnet pada Jumat (14/5/2020) sore.
Adapun mobil yang akan diturunkan sebanyak satu buah.
"Kami akan coba laksanakan penyisiran secara berkala agar masyarakat pengguna jalan terjaga kenyamanan dan keselamatannya," ujarnya (dilansir dari Kompas.com)
Wilayah Jalan Ciputat Raya tepatnya di perempatan Gedung Fedex mengarah ke Jalan Tb Simatupang dan Bundaran Pondok Indah disebut rawan ranjau paku oleh Relawan Penyapu Ranjau Paku Saber Community.
Menurut Penasihat Relawan Penyapu Ranjau Paku Saber Community Abdul Rohim, jenis ranjau yang banyak mengancam pengendara adalah ranjau paku dan ranjau jari-jari payung.
Ranjau jari-jari payung disebut sebagai ranjau paling berbahaya bagi pengemudi kendaraan bermotor.
Ranjau jari-jari payung didapatkan dari payung-payung bekas.
Jari-jari payung kemudian dipotong dengan ukuran tertentu sebelum ditebarkan di ruas-ruas jalan protokol.
Ranjau jari-jari payung juga termasuk ranjau yang paling banyak ditemui di Jakarta.
Sebelumnya, Sudinhub Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), menyisir ranjau paku di Jalan MT Haryono dari arah Semanggi menuju Cawang, Senin (10/8).
Penyisiran dilakukan guna merespons cepat pengaduan masyarakat terkait dengan adanya ranjau paku di sepanjang jalan tersebut.
Baca Juga: Ugal-Ugalan di Jalan, Pemobil Seruduk Pengendara Motor dan Sepeda Sampai Gak Berbentuk
Budi menuturkan, penebaran paku di jalan sangatlah merugikan masyarakat, karena dapat merusak ban kendaraan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR