Gridmotor.id- Lebih murah dari motor matic 150 bermesin 1600 cc SOHC 16 Valve luas murah muat banyak irit lagi kendaraan ini boleh dilirik.
Ngomongin kendaraan murah gak melulu cuman motor nih, kali ini ada kendaraan luas muat banyak irit pastinya dengan harga murah.
Bikers pasti punya keinginan punya kendaraan yang bisa membawa keluarga atau banyak orang.
Nah jika kantong bikers ngepas atau ingin membagi uang dengan yang lain, kendaraan murah meriah bisa jadi pilihan
Tapi kalau mau yang baru bisa dengan cara kredit, bebas pilih mobil yang sesuai dengan impian masing-masing.
Kendaraan roda empat alias mobil apa ada yang harganya setara motor matic atau Yamaha NMAX?
Mobil murah banyak ditawarkan di toko online, tapi kembali lagi tinggal disesuaikan dengan keuangan.
Salah satu kendaraan roda empat yang bisa dipilih selain murah juga irit dan mesinnya bandel yakni Daihatsu Espass.
Minibus ini enggak tanggung-tanggung bisa membawa 8 orang sekaligus bahkan lebih.
Kalau mobil kecil paling cuma bisa ngangkut 3-4 orang, tapi Daihatsu Espass bisa bawa 8 penumpang.
Daihatsu Espass lansiran tahun 2007 cuma dibanderol Rp 33.500.000 dan itu lebih murah dari ALL New NMAX 155 Connected / ABS Version yang dijual Rp 33.750.000.
Walaupun selisihnya cuma Rp 250 ribuan, tapi terbukti Daihatsu Espass jauh lebih murah dan bisa mengangkut orang banyak.
Bikers perlu tahu sejarah dan mesin Daihatsu Espass.
Tahun 1990-an, Daihatsu Zebra banyak diminati masyarakat saat itu.
Karenanya Daihatsu Astra Motor memperkenalkan Daihatsu Zebra Espass pada tahun 1995.
Dihatsu Astra Motor nampaknya membuat terobosan baru di kelas minibus pertengahan 90-an.
Baca Juga: Muat 4 Orang Seharga Motor Seken, Inilah Spesifikasi 5 Kendaraan Tahan Hujan dan Panas
Dibandingkan dengan desain bodi minibus pada umumnya, Espass memiliki desain lebih aerodinamis.
Bagian depan atau moncong Espass ini mampu menghasilkan posisi mengemudi yang baik, selain itu memberikan ruang kaki lebih lapang dibanding minibus lain.
Sementara mesinnya mengusung SOHC 16 valve, yang lagi-lagi merupakan minibus pertama yang mengaplikasikan Teknologi multi valve dengn 4 katup per silinder.
Tahun 1995, Daihatsu Zebra Espass hanya ada pilhan mesin 1.300 cc, pasokan bensin masih karburator, dan sistem pengapiannya pun masih menggunakan platina (kontak poin).
Baca Juga: Dijual di Bawah Rp 15 Juta, Ini Pilihan Motor Anti Kehujanan Muat 4 orang, Dilengkapi AC Juga Nih
Daihatsu Zebra Espass 1.300 cc ini memiliki tenaga 75 dk pada 6.000 rpm, dan torsi 112 nm pada 4.300 rpm
Kemudian tahun 1996 sampai tahun 1999, Daihatsu Zebra Espass menambahkan varian mesin yang lebih besar yakni 1.600 cc.
Pada tahun yang sama, Espass memperkenalkan tipe supervan yang memiliki kelengkapan termewah seperti pelek alloy, head rest di bangku belakang, dan AC double blower.
Memasuki tahun 2000, Minibus Daihatsu yang diberi nama Neo Zebra Espass meluncurkan varian ZL (1.300 cc), ZX (1.600 cc).
Varian ZSX (1.600 cc) yang merupakan varian termewahnya.
Varian termewahnya telah dilengkapi dengan pasokan bensin injeksi sehingga konsumsi bahan bakar dapat lebh efisien.
Selain itu, di sisi ekterior mendapatkan perubahan berupa penambahan rear spoiler dan hi-mounted stop lamp.
Untuk menyiasatu pajak tahunan yang mahal di kapasitas mesin 1.600 cc, ATPM Daihatsu menghadirkan Daihatsu Zebra Espass ZX dan ZSX bermesin 1.500 cc pada tahun 2003.
Baca Juga: Paling Murah di Dunia, Muat 4 Orang Dijual Setara Honda BeAT Bekas, Kulit Dijamin Gak Hitam
Selain menggunakan pasokan bahan bakar injeksi, tipe ini juga mengusung pengapian distributorless, menghasilkan tenaga 82,4 dk, dan torsi 130 nm.
Facelift pun dilakukan untuk menyegarkan tampilan minibus Espass ini, Daihatsu memberi perbedaan gril dicroom, lampu diamond cut, sein berwarna putih, stop lamp di pintu bagasi, konsol tengah, dan tuas pembuka bahan bakar dari kabin.
Nah, sedikit info seputar Daihatsu Espass, bagaimana brother tertarik beli?
Pilih mobil atau tetap naik motor itu cuma soal selera dan kembali ke bikers masing-masing.
Setuju bro???
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR