Gridmotor.id- Bodohnya jangan ditiru, video pemotor lawan arah nyaris ambyar tersambar ambulance, langsung diteriakin binatang.
Semua pengguna jalan pasti pernah nih gak sengaja ketemu mobil ambulance.
Sudah diketahui bersama jika ada mobil ambulance wajib untuk memberikan perioritas jalan.
Bukan tanpa alasan, ambulans kerap membawa pasien gawat darurat atau jenazah yang harus segera dan cepat sampai.
Dimanapun dan kapanpun pengendara ketemu mobil ambulance usahain deh minggir sedikit atau bahkan berhenti.
Ya itung-itung sebagai penghormatan terakhir atau menghargai orang yang sedang dalam kesusahan.
Bukan kaya pemotor yang naik motor matic berwarna merah dalam video ini nih.
Dalam video yang diunggah Instagram @info_ciledug pada hari Minggu (9/8/2020) terlihat kejadian hampir terjadi kecelakaan.
Tentu kejadian ini disebabkan oleh seorang pemotor yang melanggar aturan lalulintas yang hampir bikin dia sendiri terlindas.
Bagaimana tidak disaat pengendara lain memberikan prioritas jalan, pemotor ini lawan arah dan malah mengambil jalur tengah.
Beruntung terlihat dari video yang direkam oleh penumpang ambulance ini sang supir berhasil menghentikan laju mobil.
Akhirnya kecelakaan pun terhindarkan, saking kesalnya pengawal ambulance yang naik motor berteriak "Monyet Lu!"
Wah bukannya minta maaf, pemotor ini malah tak menghiraukan dan melesat pergi begitu saja.
Kalau kondisi kaya gini ditabrak kayanya bukan salah supir ambulance ya.
Sudah keliatan tuh salahnya banyak sudah lawan arah dan gak kasih prioritas jalan ambulance.
"Yuk viralin ???? bahwa bahaya puter balik distu"
"Supir: MO**ETT LU!!!, haha mantap baaang"
"Lebih takut ma razia polisi ketimbang razia malaikat maut"
Ingat bro jangan pernah melakukan aksi seperti ini ya,karena bukan hanya membahayakan diri sendiri tapi juga merugikan pengendara lain.
Dan perlu dicatat, mohon memberikan prioritas jalan untuk kendaraan yang membutuhkan salah satunya ambulance.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR