Gridmotor.id- Pondok Gede geger! suara takbir terdengar puluhan remaja malah saling bacok, pemotor sampai minggir ketakutan.
Hari Raya Idul Adha baru saja berlangsung beberapa hari lalu.
Seluruh umat muslim merayakan hari tersebut dan melakukan pemotongan hewan kurban.
Gema suara takbiran pun nyaring terdengar di berbagai daerah.
Baca Juga: Menteng Mencekam, Pedagang Hewan Kurban Tiba-tiba Dibacok Tiga Pemotor, Polisi Langsung Buru Pelaku
Banyak orang yang sibuk mempersiapkan Hari Raya Idul Adha ini, seperti ikut takbiran atau mengolah daging untuk jadi makanan lezat.
Tapi tidak dengan puluhan pemuda di daerah Pondok Gede, Bekasi Jawabarat ini.
Bukannya ikut merayakan Idul Adha, para remaja ini malah bikin tambah dosa nih.
Bagaimana tidak, di hari yang suci itu para remaja ini malah tawuran saling serang.
Baca Juga: Medan Mencekam, Sebuah Masjid Diserang Geng Motor, Bentrok dengan Remaja Masjid, Satu Orang Tewas
Bukan pakai tangan kosong, para remaja ini malah bawa golok dan samurai yang pantesnya sih buat sembelih hewan kurban.
Parahnya lagi aksi ini dilakukan di tengah jalanan yang terlihat masih ramai dan banyak pengendara lainnya.
Aksi ini tepatnya terjadi di Kampung Rawa Bacang Pasar Kecapi Jalan Raya Hankam Sampai ke Wilayah Sumir Pondok Gede Kota Bekasi Jawa Barat.
Video yang diunggah di IG @fakta.indo (1/8/2020) ini langsung viral diberbagai media sosial nih.
Baca Juga: Viral Video Polisi Lari Terbirit-birit Dikejar Sapi Kurban, Pemotor Ikut Bubar
Aksi yang terjadi pada Sabtu ( 01/08/20) ini pun langsung bikin macet dan takut pemotor yang melintas.
Terlihat banyak pemotor yang memilih berhenti agar terhindar dari aksi anarkis ini.
Wah bukannya ikut takbiran di Masjid ini malah tambah-tambahin dosa namanya.
Nanti yang ada bukan kambing atau sapi yang disembelih malah leher para pemuda ini lagi.
Netizen ikut geram berkomentar nih bro:
"Anjirrr cari penyakit"
"Nunggu berita ada ya mati kebacok gak yaa"
"Kebanyakan makan daging kambing"
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Instagram.com @fakta.indo |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR