Gridmotor.id- Kalimantan berdarah, video detik-detik kecelakaan diduga balap liar 2 pemotor ambyar hantam mobil pikap.
Kalo ngomongin kecelakaan emang bikin ngilu sendiri jadinya.
Apalagi kalau kita melihat persis di depan mata atau lihat video detik-detiknya.
Memang, yang namanya berkendara gak ada yang tahu dan bisa nebak apa yang akan terjadi.
Bisa saja celaka akibat kelalaian sendiri atau akibat kecerobohan orang lain.
Misalnya akibat pengendara lain ugal-ugalan, mabuk bahkan balapan liar.
Seperti pada kasus kecelakaan mengerikan yang terjadi di Kalimantan ini.
Sebuah video yang diunggah IG @agoez_bandz4 (27/7/2020) memperlihatkan detik-detik kecelakaan mengerikan.
Dalam video ini awalnya terlihat kondisi lalulintas yang cenderung sepi pengendara.
Wajar saja kayaknya video ini direkam kondisi sudah larut malam.
Namun keadaan semua berubah setelah ada kejadian mengerikan.
Pada sebuah persimpangan jalan di daerah Sampit, Kalimantan Tengah ini terjadi kecelakaan mengerikan.
Kecelakaan bermula saat kondisi jalanan yang terlihat sangat sepi.
Terlihat sebuah mobil pikap melintas dengan kecepatan normal melintasi persimpangan jalan.
Tiba-tiba terdengar raungan mesin 'racing' dari arah berlawanan dan 'braak!!' pemotor hantam mobil pikap.
Tak berhenti sampai disitu, 1 pemotor lainnya pun tak berhasil menghindar dan ikut menghantam buritan mobil pikap.
Diduga 2 pemotor ini sedang melakukan aksi balap liar yang sering meresahkan masyarakat setempat.
Jika dilihat dalam video, benturan sangat keras apalagi pada pengendara pertama yang ambyar terhantam bagian depan mobil pikap.
Bukannya menolong, perekam video tersebut malah berteriak.
Warganet pun ikut komentar dalam unggahan video ini.
"Gpp mati itu memang jalan ninja dia."
"I belived i can fly eh terbang beneran nyawanya "
Buat pelajaran ya bikers, jangan pernah lakukan balap liar, selain bahayakan nyawa sendiri nyawa pengendara lainpun terancam.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | IG @agoez_bandz4 |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR