Gridmotor.id - Bukan kesal karena uang, tapi wanita korban jambret motor ini kesal karena ada hal lain yang hilang.
Wanita korban jambret ini bernama Putri Indah Rahmi Nursanti (24), warga Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Putri yang merupakan karyawati sebuah apartemen ini menjadi korban jambret pada Senin (22/7/2020) kemarin.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Taman Makam Pahlawan Ngagel Rejo.
Tas cangklong berisi uang tunai ratusan ribu, dua kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan kartu tanda pengenal, raib.
Tapi, bukan itu yang membuat korban merasa geram dengan ulah para bandit jalanan yang berjumlah enam orang tersebut.
Pasalnya, berkas administrasi persiapan pernikahannya pada awal Agustus 2020 mendatang, ikut raib bersamaan dengan tasnya yang dirampas kawanan jambret itu.
Kepada SURYA.CO.ID, Nursanti menceritakan insiden nahas yang terjadi saat ia sepulang kerja, sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca Juga: Depok Mulai Gak Aman! Modus Tanya Alamat, Ponsel Remaja Jadi Sasaran Empuk Penjambret
Saat itu dirinya dibonceng motor oleh calon suaminya, untuk diantar pulang dari tempat kerjanya menuju ke kediamannya di kawasan Sawunggaling.
"Ketika di lampu merah dekat Gereja Jawi Wetan Ngagel, ada 4 orang dengan 2 motor, seperti menguntit dan ada 2 orang lagi berboncengan menunggu di toko roti," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (24/7/2020).
Setibanya di kawasan Taman Makam Pahlawan Ngagel Rejo, mendadak ada pengendara lain yang menaiki motor Honda Beat berboncengan mendekati motornya.
Nursanti mengira pengendara itu hendak bermanuver menepi di salah satu bahu jalan.
Tapi, dugaannya keliru, ternyata satu orang pria yang duduk di bangku boncengan, tampak menggunakan helm INK cetro warna putih itu menggapai tas milik Nursanti, lalu menariknya.
"karena memang saya sangat jarang membawa uang cash banyak, tapi berkas -berkas untuk persiapan pernikahan saya ada di dalam tas," jelasnya.
Sadar dirinya menjadi korban aksi kejahatan jambret, Nursanti berteriak untuk memancing perhatian pengendara lain atau para warga di sepanjang jalan itu.
Namun anehnya, dua pengendara motor yang berada di depan dan di belakang motornya ternyata tak merespon teriakan Nursanti.
Baca Juga: Apes Nih Jambret, Wajahnya Viral Gara-gara Kena Capture Saat Pemilik HP Sedang Video Call
Anehnya, lanjut Nursanti, saat calon suaminya berusaha mengejar pelaku, motor yang di belakang malah mendahului laju motornya dan bermanuver zig-zag, bermaksud menghalangi upaya korban mengejar pelaku.
"Ketika saya teriak jambret 2 orang di belakangnya tidak mengejar malah seakan menghalangi kami," tuturnya.
Kendati para pelaku itu berkomplot untuk menghalangi upaya itu. Pengejaran terhadap enam bandit itu, lanjut Nursanti, terus diupayakannya.
"Kami sempat mengejar sampai di rel kereta api namun di lampu merah yg dekat kampus Politeknik Indonesia pelaku sudah menghilang," ujarnya.
"Kami berasumsi bahwa pelaku melarikan diri dengan belok ke kanan (belakang marvel city)," tambahnya.
Akibat kejadian itu, Nursanti mengaku dirinya sempat mengalami trauma.
Ia juga telah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Wonokromo dengan nomor laporan polisi No: LP/B/../IV/2020/Jatim/Restabes SBY/wnkm, pada hari Senin, 22 Juni 2020, pukul 23.45 WIB.
Ia berharap para pelaku lekas dibekuk sehingga tidak ada lagi korban kejahatan serupa.
Baca Juga: Ada Apa Nih Polisi Sampe Bersimpuh dan Kena Pukulan di Hadapan Masa Beringas
"Saya sebenarnya tidak memikirkan kerugian. Saya hanya ingin pelaku segera ditangkap, sehingga tidak ada lagi korban selanjutnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 6 Jambret Keroyok 1 Wanita di Ngagel Surabaya, Korban Geram Berkas untuk Nikah Ikut Raib
Source | : | Surya |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR