MOTOR Plus-online.com - Bikin emosi bensin Premium langka di banyak SPBU ternyata diembat kendaraan nunggak pajak.
Tidak aneh jika masuk area SPBU Pertamina menjumpai tulisan PREMIUM ABIS atau PREMIUM DALAM PERJALANAN.
Ternyata bensiun Premium sering kehabisan stok alias abis salah satu alasannya bikin melongo.
Seperti bensin Premium yang peredarannya semakin langka di Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga: Geng Motor Sport Penimbun Bensin Premium Dijamin Melongo, Tangki Dimodif Dilarang Isi Premium
Baca Juga: Bahaya, Ada Geng Motor Sport Penimbun Bensin Premium, Tangki Dimodif
Apalagi setelah ditambah dengan 11 SPBU yang belakangan tak lagi menjajakan BBM dengan nilai RON 88 ini.
Dilansir dari Kompas.com, SPBU yang beralih dari jualan Premium tersebut kini mengganti isi pompa Premium dengan Pertamax atau Pertamax Turbo.
Akibat seringnya bensin Premium, dikeluhkan oleh Ujang (42), salah satu konsumen bensin Premium.
"Kemarin-kemarin SPBU Gunung Pangilun masih menjual Premium. Sekarang tidak ada lagi. Tambah sulit dapatkan Premium," katanya di Padang dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/7/2020).
Pria pemilik bengkel motor tersebut kecewa bensin Premium langka.
Katanya padahal ia merupakan konsumen tetap Premium.
Menurutnya, selain harganya lebih terjangkau, kualitas Premium lebih bagus dibanding Pertalite yang memiliki angka RON 90.
"Untuk mesin lebih bagus dan tahan memakai Premium dibandingkan Pertalite. Makanya saya pakai Premium.
Baca Juga: Bukan Cuma Mesin Ngelitik, Ini Bahaya Lain Akibat Motor Sering Diisi Premium, Bensin Murah Bikin Kantong JBaca Juga: Pemotor Lagi Antri Panik, Slang Pompa Bensin Mendadak Copot Pertalite Langsung Ngucur Deras ke Jalananebol
Sesulit apapun mendapatkan Premium saya usahakan pakai Premium. Kalau tidak dapat terpaksa pakai Pertamax," kata Ujang.
Bensin Premium langka diakui Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Migas Sumatera Barat, Ridwan Hosen.
Katanya pada 2020 ini ada 11 SPBU yang tidak lagi menjual Premium.
Ridwan bilang absennya Premium di SPBU untuk alasan keselamatan.
Berkaca dari pengalaman, setiap SPBU di Padang yang menyediakan Premium selalu antriannya panjang hingga mengganggu lalu lintas.
"Selain itu yang membeli mayoritas adalah mobil-mobil yang telah mati pajak, keluaran lama sehingga berpotensi bisa terbakar. Ini yang kita takutkan," kata Ridwan.
Unit Manager Communication PT Pertamina MOR I, Roby Hervindo menyebutkan kuota Premium di Sumatera Barat masih tetap dan tidak akan dikurangi.
"Premium itu akan kita distribusikan ke SPBU yang masih menjualnya di Sumatera Barat. Jadi tidak akan dikurangi," katanya.
Baca Juga: Kabar Gembira Bensin di atas Premium Cuma Dijual Rp 7.150 Lebih Murah Rp 500 Dibanding PertBaca Juga: Jangan Cuma Gaya, Pahami Juga Kenapa Motor Jadul Pakai Pertalite dan Pertamax Sering Mati, Ini Dia Sebabnyaalite
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: BBM Jenis Premium Menghilang di 11 SPBU di Padang.
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR