"Iya itu betul saya, jadi gini saat itu saya mau ke arah Depok menuju kantor sekitar jam 08.00 WIB," kata Hindra saat dihubungi terpisah.
Awalnya, kata Hindra, dalam perjalanan ia melihat empat sepeda motor dengan kecepatan dengan kecepatan tinggi.
Sebelum empat sepeda motor tadi mendahuluinya, dia mengemudikan motornya memang di tengah-tengah jalan.
"Tadinya posisi saya di tengah, begitu empat motor itu lewat, saya langsung ke kiri. Nah pas saya sudah di kiri, di depan saya ada mobil parkir makan bahu jalan di jalur saya," jelas Hindra.
"Lalu, saya ambil ke kanan sambil melihat spion kanan, datang ambulans tapi tidak terlihat menghidupkan lampu utama dan lampu hazard," imbuhnya.
Ia menjelaskan, standar operasional prosedur (SOP) mobil ambulans jika membawa pasien salah satunya harus menghidupkan lampu utama.
Hindra melanjutkan, hal tersebut dimaksudkan bahwa kendaraan tersebut meminta prioritas.
"Akhirnya bersenggolan dengan motor saya. Saya spontan buang ke kiri, awalnya saya kaget ternyata itu mobil ambulans, setelah saya lihat lagi ternyata lampu hazardnya nyala dan langsung buru-buru ke kiri," terang Hendra.
Baca Juga: Akhirnya Si Botak Kejam Pemukul Sopir Ambulans Ditangkap Polisi, Pemotor Bilang Gebukin Saja
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR