Viral Video Mobil Wakil Presiden Mogok Sampai Diisi Bensin Eceran, Ramai Jadi Tontonan Pemotor, Begini Penjelasannya

Baca Juga: Siapa Sangka, Terkenal Kalem Berwibawa Mantan Presiden SBY Ternyata Punya Koleksi Motor Raja Balap 2-tak 1990-an

“Ya, biasa. Kan sudah lebih dari 10 kali mogok,” kata Jokowi.

Melihat hal tersebut Sekretariat Wakil Presiden memberi penjelasan terkait beredarnya video mobil VVIP RI-2 yang sedang mengisi bensin dari jeriken di pinggir jalan.

Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar membenarkan pengisian bahan bakar minyak (BBM) dilakukan saat Wakil Presiden Ma'ruf Amin tengah kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7) lalu.

Namun demikian, mobil tersebut bukanlah mobil yang ditumpangi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, melainkan kendaraan cadangan.

Baca Juga: Ada Apa Nih? Jelang New Normal Driver Ojol alias Ojek Online Akan Gruduk Istana Presiden

"Rekaman peristiwa yang beredar itu terjadi saat Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, 8 Juli 2020," ujar Oemar melalui siaran pers, Sabtu (11/7/2020).

"Adapun mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi," lanjutnya.

Oemar pun menegaskan, pengisian BBM melalui jerigen bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM.

Ia menjelaskan, alasan pengisian BBM melalui jeriken dilakukan karena tidak adanya stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang memiliki jenis BBM sesuai kriteria mobil VVIP.

Baca Juga: Disambut Bak Artis Ternama, Begini Porter M Nuh Eks Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi

Ia mengatakan, dalam setiap rangkaian VVIP juga selalu disiapkan BBM cadangan dalam jeriken di mobil teknisi.

"Saat diperlukan pengisian BBM dan tidak tersedia BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP di SPBU setempat, maka digunakan BBM cadangan yang telah disiapkan," ujar Oemar.

Pada Rabu lalu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim serta Menteri Agama Fahrul Razi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan melakukan peninjauan ke SMAN 4 Kota Sukabumi, Balaikota Sukabumi dan Pesantren Assobariyyah, Kota Sukabumi.