GridMotor.id - Dijual Rp 4 Juta Spion Rizoma Tetap Laris Manis, Apa Istimewanya?
Nama Rizoma, identik dengan sparepart aftermarket premium untuk motor.
Disebut premium, soalnya kualitas dan harga part dari Rizoma seperti spion relatif tinggi.
Selain itu, Rizoma yang merupakan merek dari Italia ini juga punya keunikan.
Baca Juga: Ngeri! Video Detik-detik Gagal Hindari Pemotor, Mobil Hancur Usai Seruduk Teras Rumah
Misalnya Rizoma selalu menjual sparepartnya secara satuan, bukannya sepasang seperti sparepart kebanyakan.
"Kecuali handgrip, semua part buatan Rizoma di jual satu piece bukan sepasang, termasuk spion," buka Kevin Jackson Adadikam, selaku Digital Marketing distributor Rizoma di Indonesia, Sphinx Motorsport.
"Begitu juga untuk adaptor ke dalam setang, itu juga jual terpisah," tambah pria yang akrab disapa Kevin ini.
Rizoma sendiri membuat partnya secara presisi, dengan material aluminium yang ringan dan tahan karat.
Baca Juga: Video Pemotor Sok Jagoan Kena Batunya, Patahin Spion Mobil Pakai Helm, Langsung Dibalas Sang Sopir
"Bahan aluminium diproses lagi dengan mesin CNC, sehingga bobotnya lebih enteng dari spion bawaan," tambah Kevin.
"Hal itu membuat bobot spion Rizoma ini lebih enteng dari spion bawaan motor," tambahnya saat ditemui di Ruko Crown blok L-38, Green Lake City, Duri Kosambi, Jakarta Barat ini.
Spion Rizoma seperti Veloce dan Tomok, biasanya laris dibeli pengguna motor besar dan Vespa.
"Biasanya banyak yang cari Rizoma karena bentuknya sporty dan simple," tambahnya.
Harga spion Rizoma sendiri bisa bikin kaget, karena satunya dijual Rp 2 jutaan.
Jadi untuk harus mengeluarkan budget hingga Rp 4 jutaan, untuk sepasang tebus spion bikinan Rizoma.
Bagian terpenting dari spion adalah kaca, nah apa istimewanya kaca dari spion Rizoma ?
Kevin mengklaim kalau kaca spion Rizoma sudah memenuhi homologasi Eropa EC/ECE.
"Jadi visibilitas kaca untuk melihat ke belakang sudah diperhitungkan matang agar fungsinya maksimal," pungkasnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR