Baca Juga: Apes Nih Jambret, Wajahnya Viral Gara-gara Kena Capture Saat Pemilik HP Sedang Video Call
“Namun yang lebih besar ini biasanya berkeliaran di pohon yang lebih tinggi (tapi kita jarang melihatnya), terakhir kali saya melihat kelelawar raksasa ini hampir lima tahun yang lalu," terangnya.
Pengguna akun @_moontaeilnct membagikan gambar yang memperlihatkan lebar sayap kelelawar.
Ia mengatakan bahwa tingginya bukan diukur bedasarkan badan, melainkan rentang sayap.
“5,58 kaki (1,7 meter) artinya seperti ini. Bukan tinggi (badan) kelelawar itu sendiri," terangnya.
Tidak jelas apakah gambar itu sebenarnya dari seekor kelelawar raksasa bermahkota emas.
Namun, beberapa tweep menunjukkan bahwa kelelawar pada gambar tampaknya tidak memiliki warna orange di kepalanya.
Akun @MarloMamocod mengunggah gambar yang menunjukkan kelelawar raksasa bermahkota emas.
"Ini bukan kelelawar raksasa bermahkota emas, karena kelelawar di foto Anda tidak memiliki warna kuning yang berbeda di kepala kelelawar dan terkadang di sekitar tubuhnya " katanya.
Kelelawar raksasa bermahkota emas adalah spesies megabat asli Filipina.
Kelelawar ini disinyalir sebagai spesies kelelawar terbesar di dunia.
Kelelawar raksasa bermahkota emas memiliki wajah yang menyerupai rubah.
Mereka adalah spesies yang terancam punah karena penggundulan hutan dan perburuan untuk dikonsumsi.
Remember when I told y'all about the Philippines having human-sized bats? Yeah, this was what I was talking about pic.twitter.com/nTVIMzidbC
— Alex???? (@AlexJoestar622) June 24, 2020
Source | : | Tribunnews.com,twitter.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR