Hal itu disampai ayah driver ojol yang bernama Faruk.
"Masih muda muda, masih kecil kecil, masih remaja," ungkapnya dikutip dari TribunJatim.com.
"Ada 1 orang yang (badannya) agak besar sedikit," sambung dia.
Mereka berboncengan berpasangan mengendarai dua motor.
Seingat anaknya, ungkap Faruk, dua motor yang menjadi sarana kejahatan pelaku jenisnya motor 2-Tak, manual atau lazim disebut 'motor lanang' yang dilengkapi tuas kopling pada setir sisi kirinya
"Motornya laki tapi cempreng, 2-Tak, mungkin kalau gak (Yamaha) RX King, (Kawasaki) Ninja, atau (Suzuki) RGR," ungkapnya.
Faruk menceritakan, insiden itu dialami anaknya seusai mengantar orderan pengiriman barang dari seorang customer yang bermukim di Jalan Darmo Permai, sekira pukul 19.00 WIB.
Apesnya, ungkap Faruk, anaknya dihampiri atau dipepet dari arah belakang oleh komplotan bandit itu.
"Habis itu 'mana sepeda saya mana, dompet dompet' STNK juga diminta. Enggak (ancaman senjata). Cuma dipaksa disuruh turun 'mana sepeda saya. Ayo turun' gitu," ujarnya.
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR