Gridmotor.id - Banyak nyawa melayang akibat kecelakaan, perhatikan bahaya ini jika naik motor terlalu dekat dengan truk atau bus.
Ngomongin truk atau bus pasti deh bikers langsung kebayang kendaraan yang ukurannya makmur banget alias besar.
Apalagi jika ketemu di jalan dan kita hanya mengendarai motor, wah kebayang deh kena anginnya aja merinding.
Bikers juga pasti pernah nih berkendara berdampingan bahkan berada di tengah bus atau truk.
Berkendara dengan motor tentu punya kelebihan tersendiri dibandingkan dengan menggunakan kendaraan lainnya.
Pasalnya berkendara dengan motor dinilai lebih cepat dan efisien waktu perjalanan.
Hal ini disebabkan motor relatif memiliki ukuran yang kecil sehingga dapat selap-selip disudut-sudut jalan atau ditengah kemacetan yang kerap melanda.
Namun ukuran yang relatif kecil ini juga kerap membawa bahaya.
Apalagi jika motor berdampingan dengan kendaraan yang ukurannya jauh lebih besar.
Ketika berkendara menggunakan sepeda motor di jalan raya, tidak jarang bertemu dengan kendaraan besar seperti tronton ataupun bus.
Usahakan bagi para bikers agar tidak terlalu dekat karena bisa berbahaya.
Agus Sani, Head of Safety Riding dari Wahana Makmur Sejati (WMS) Main Dealer motor Honda Wilayah Jakarta – Tangerang, mengatakan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika berkendara dekat kendaraan besar.
“Selalu ingat kalau kendaraan besar seperti tronton memiliki area titik buta ( blind spot) yang cukup besar,” kata Agus.
Sebab, area blind spotnya yang besar, banyak sekali motor atau obyek yang ada di sekitar kendaraan tersebut tidak terlihat oleh sopir truk/bus.
Jadi usahakan agar tidak terlalu dekat dengan kendaraan tersebut.
Baca Juga: Bikers Wajib Waspada, Daerah Ini Rawan Aksi Pemalakan, Sopir Truk Sering Jadi Korbannya
“Kalau terpaksa dekat dengan kendaraan besar, jangan berada pada area blind spot kendaraan tersebut. Area blind spot yaitu area yang tidak terlihat oleh kaca spion sopir truk atau bus,” ucap Agus.
Cara memastikan tidak masuk area blind spot yaitu dengan melihat ke arah spion truk atau bus.
Jika terlihat muka sopirnya, berarti tidak masuk ke area blind spot dari kendaraan tersebut.
“Bisa juga dengan berkendara di depan atau belakang kendaraan yang bisa terlihat oleh mata sopir baik secara langsung maupun dari kaca spion,” kata dia.
Baca Juga: Liatnya Ngilu, Detik-detik Truk Fuso Terbalik Menimpa 2 Pemotor, Kecelakaan Terekam Kamera HP Korban
Selain itu, pada kecepatan tinggi, hati-hati kalau motor ada di dekat kendaraan besar.
Tekanan angin dari kendaraan tersebut bisa mengganggu keseimbangan sepeda motor.
Angin akan sangat terasa kalau ada di dekat kendaraan besar.
Nah, jadi sekarang lebih tahu ya bro bagaimana jika harus terpaksa berdampingan dengan kendaraan yang ukurannya besar, ingat yang penting selamat.
Source | : | Kompas,Motorplus-online.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR