Gridmotor.id - Keberadaan dealer pasti membantu para calon konsumen ketika ingin membeli motor.
Di Indonesia sendiri, dealer-dealer besar tersebar hampir di seluruh penjuru kota seperti Yamaha, Honda, dan Suzuki.
Ketiga merek ini paling banyak dicari oleh calon konsumen di Indonesia.
Biasanya, banyak dipajang deretan motor terbaru gacoan masing-masing produk di dealer.
Baca Juga: Brengsek Banget, Ibarat Duri dalam Daging Karyawan Ini Malah Gasak 12 Motor Milik Dealer Sendiri
Namun, hal tersebut ternyata tidak berlaku untuk dealer yang satu ini.
Viral di media sosial, sebuah potret dealer Suzuki tampak menunjukkan sesuatu yang aneh.
Potret yang dibagikan oleh akun Instagram @hujatbaper ini menimbulkan kebingungan warganet.
Bagaimana tidak, potret dealer ini tidak menampilkan motor baru di dalamnya.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 2 Silinder Diobral, Apa Karena Ninja 250 4 Silinder Mau Dijual di Dealer?
Justru yang ditampilkan adalah sebuah warung makan dan tempat fotokopi.
Menurut keterangan dari akun tersebut, dealer Suzuki ini telah beralih fungsi menjadi tempat usaha fotokopi.
Selain itu terdapat juga Dealer Honda yang juga beralih fungsi.
Memang diatas roku tersebut masih terpampang jelas papan khas dealer Honda.
Namun juga melihat kebawah, pemotor bisa ketawa geli.
Bukan memajang motor-motor andalan, dealer Honda ini malah memajang pakaian perempuan.
Ternyata dealer tersebut sudah menjadi toko pakaian wanita.
Hal ini pun mengundang warganet untuk berkomentar di kolom komentar.
Baca Juga: Banyak yang Penasaran, Berapa Liter Sih Bensin di Tangki Motor yang Baru Dikirim dari Dealer?
"Yang dagang mungkin para mekanik nya min," tawa.
"Gua be like : "Pah mau servis GSX nya ade dulu, ya." Langsung buka grup dm, "Bro ke suzuki sekarang makan makan kita, gua masih ada service gratis nih," tulis warganet dengan akun @mrio.tx.
"Mungkin menambah fungsi min, biar konsumen gak kelaperan," cuit akun @doney_manihuruk.
"Positif aja, mungkin mesin fotokopinya merk Suzuki," celetuk warganet lain dengan akun @bapakata.
Liat fotonya klik LINK disini.
Source | : | |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR