Namun, para pelaku seolah menyangkal bahwa di antara mereka saling mengenal.
"Kalau saya liat itu saya kenal tapi mereka menyangkal itu bukan mereka," ucapnya.
Akibat pembacokan sadis itu, Frangky kehilangan empat jari tangan kirinya.
Ia juga terkena bacokan di sejumlah bagian tubuhnya. Usai dibacok berkali-kali, Frangky yang berlumuran darah menyelamatkan diri ke rumah warga.
Baca Juga: Ngeri! Dua Pemotor Paruh Baya Duel Celurit di Sidoarjo, Satu Pria Tewas Bersimbah Darah
Dia mengaku sudah tak mengetahui bagaimana keadaan YCR lantaran menyelamatkan dirinya.
Sekira 15 menit kemudian, dia kemudian menghubungi rekannya untuk meminta tolong, termasuk membawa YCR ke rumah sakit.
Namun, nyawa YCR tidak tertolong. "Itu belum sempat 15 sampai 20 menit lah saya masih lari muter ke belakang, muter baru telepon," ujarnya.
Sementara itu, sekelompok anak buah John Kei lainnya pada waktu bersamaan mendatangi rumah Nus Kei di Cluster Australia, Perumahan Green Lake City.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR